Ketua FPI Ditolak ke Siantar, Polres Bilang Izinnya di Polda Sumut

LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Polresta Pematangsiantar membenarkan kedatangan ketua umum FPI (Front Pembela Islam) Habib Rizieq Shibab di Kota Pematangsiantar.

Penolakan masyarakat Siantar melalui jejaring medsos facebook.

Kedatangan ketua FPI tersebut, sebagai pembicara dalam Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh salah satu Mejelis Taklim.

"Memang benar ketum FPI akan datang,jika tidak salah sebagai pembicara Tabligh Akbar yang diselenggarakan pada malam hari Tanggal 21 November 2015,"ucap Kasat Intel Polres Pematangsiantar AKP Juli Efendi. Menurut AKP Juli Efendi, dalam acara Tabligh Akbar tersebut,Polres Siantar tidak berwenang dalam mengeluarkan izin.Hanya saja,pihaknya hanya sebatas memberi rekomendasi terhadap Polda Sumut.

"Ketum FPI itu kan sudah skala nasional,jadi yang berhak memberi izin itu adalah Polda Sumut.Polres Pematangsiantar hanya sebatas memberi rekomendasi,"ucap Juli.

Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan panitia,dengan menekankan tidak adanya berkaitan SARA dalam acara tersebut.Sebab, Kota Siantar ini terkenal dengan kemajemukan suku,agama,adat istiadatnya.

"Kita selalu berkoordinasi dengan Panitia,untuk tidak menyinggung adanya SARA. Dan panitia mengatakan bahwa ini murni acara keagamaan.Dan bukan kegiatan politik,"jelas Efendi Untuk sejauh ini, kata Efendi,pihaknya belum ada menerima penolakan maupun keberatan dari pihak manapun.

"Sejauh ini belum ada penolakan.Jikalau pun ada,kita siap duduk bersama dengan mereka.Yang pastinya,Polisi akan selalu mengantisipasi segala kemungkinan yang ada.Termasuk,jika panitia ingkar dengan komitmennya,"ucapnya. Sementara saat dihubungi Kabid Humas Polda Sumut AKBP Helfi Assegaf melalui sambungan seluler tidak kunjung mengangkat telepon.Begitu juga dengan pesan singkat yang dilayangkan,terkait izin tersebut, hingga pukul 20.32 WIB tidak berbalas.

Ditolak Masyarakat Siantar melalui Media Sosial
Kabar kedatangan Habib Rizieq Shibab ini mendapat penolakan dari masyarakat Siantar melalui media sosial Group Anak Siantar (GAS), para nitizen atau penguna facebook sangat menolak Habib Rizieq Shibab karena dinilai tidak toleran terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.

Seperti dikatakan Hanlian Panjaitan,” tak ada tempat utk si habib di siantar... kita usir aja... cuman klu kita bakar ban dijalan nanti kita dicap lebih radikal dr si habib itu....!!! tapi kita usir aja , kek mana pun caranya...!!!???”.

Lain pula katan Alvian Putra ,” Tabligh Akbar Yes, FPI No,”. Berty Manurung lebih kritis lagi dalam penolakannya, Berty Manurung mengatakan,”Hallo GAS,katanya ketua fpi mau ke Siantar ya??. Mari kita hadang kawan,tiada bumi siantar yg full damai ini tempat fpi berpijak,” .

Demikian juga salah satu Grup Anak Siantar (AS) terangan-terangan menolak kedatangan ketu FPI ini, status atas nama Dansab Sabam Tambunan mengatakan, “Tolak kedatangan Ketua FPI. Tolong buat planning untuk menghadang si begu ini.#Siantarman,”katanya dalam status yang mengundang komentar 177 kali.

Sampai berita ini diturunkan penolakan kedatangan ketua FPI itu gencar dilakukan masyarakat melalui media sosial, sampai saat ini juga belum ada pernyataan resmi dari panitia tabligh akbar tentang kedatangan ketua FPI yang banyak menjadi sorotan nasional karena tindakannya.


Penulis : franki
Editor : tagor