Seruan Pomparan Raja Toga Sirait, Boru Bere, se-Kota Siantar
Salam 5 Jari Pasti Jadi, Mari Kita Dukung
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Ratusan Pomparan Raja Toga Sirait, Boru, Bere dan Ibere se-Kota Siantar tampak mengantri di pelataran gedung Internasional jalan Gereja, Rabu malam (11/11), untuk mengikuti acara doa pemberangkatan Surfenov Sirait dan Parlindungan Sinaga (Parlin Sinaga) menjadi walikota dan wakil walikota periode 2015-2020.
Saat berada di dalam ruang pertemuan, tempat duduk sudah terisi, dan tampak ada yang rela untuk berdiri, hanya untuk ikut secara bersama-sama memanjatkan doa dukungan mereka terhadap figur pasangan calon nomor urut lima, yang diusung oleh Partai Golkar, Gerindra dan PPP.
Acara yang bertema Pesta Syukuran Raja Toga Sirait, boru, bere, dan ibebere se-kota Siantar, diawali dengan acara kebaktian umat Kristiani. Walau para peserta yang ikut sebagian umat muslim, tetap acara berjalan dengan suasana kekeluargaan. Inilah realitas bahwa masyarakat Siantar adalah Madani, yang sadar nilai nilai moral dan menjungjung tinggi pluralisme.
"Inilah yang kami kagumi dari Paslon ini, mereka sangat peduli dengan keberadaan pluralisme budaya, tidak ada sedikit pun perbedaan," ujar ibu Sashmi yang sudah hadir sebelum acara dimulai, sembari memperhatkan kehadiran Surfenov Sirait dan Parlin Sinaga saat memasuki ruangan pertemuan, mendapat antusias para pendukungnya dengan melambaikan salam lima jari.
Kemudian dilanjutkan dengan prosesi budaya Batak, dengan memberikan secara simbolis ikan mas dan nasi putih, serta ulos sebagai simbol restu dan dukungan dari perkumpulan marga Sirait kepada Surfenov-Parlin menjadi pimpinan di kota Siantar.
Tokoh Adat, Tambak Sirait merasa terharu dan bangga karena ada calon walikota Siantar yang bermarga Sirait. Karena, baru kali ini diberikan Tuhan kesempatan kepada Marga Sirait untuk maju sebagai calon walikota Siantar.
“Salam Lima Jari Pasti Jadi, Mari Kita Dukung,” serunya kepada pomparan marga Sirait yang memadati ruang pertemuan.
Sanggap Sirait, warga Tobasa yang datang untuk memberikan dukungan kepada Surfenov Sirait dan Parlin Sinaga. “Kami siap memenangkan Surfenov Sirait dan Parlindungan Sinaga sebagai walikota nantinya. Kami mendengar kabar karena ada marga Sirait maju di kota Siantar. Walau kami tidak memilih, kami menyarankan semua marga Sirait harus berjuang memenangkan,” tegasnya.
Tokoh masyarakat Siantar Rudolf Hutabarat mengapresiasi acara yang dihadiri ratusan masyarakat kota Siantar.
”Menjelang perhelatan pilkada serentak, Raja Toga Sirait masih mampu membuat pesta. Nomor lima adalah nomor berkat. Baru kali ini marga Sirait mencalon,” katanya
Ia menjelaskan perjuangan Surfenov dan Parlin menjadi paslon walikota adalah berkat.
“Selama ini sudah berjuang agar masuk ke paslon. Ini adalah berkat, kami mengharapkan semoga Surfenov menjadi orang nomor satu di Siantar ini,” tambah Rudolf.
Kata Suhunan Sirait, yang merupakan ketua Pomparan Raja Toga Sirait kota Siantar, tak dapat menahan tetesan air mata, saat mendengar secara langsung di kantor KPUD, Surfenov Sirait dan Parlin Sinaga ditetapkan menjadi paslon Walikota dan Wakil Walikota.
Bagi dirinya pribadi, imbuh Suhunan, dalam diri Surfenov mengalir darah Sirait, yang juga mengalir di dalam darah kita yang hadir ditempat ini. Ini sebuah kebanggaan yang harus disikapi dengan ucapan syukur. Karena itu, tegasnya, mari kita bergandengan tangan untuk memenangkan Surfenov-Parlin menjadi pemimpin masa depan di kota Siantar. “Majulah Surfenov-Parlin, Doa kami menyertai kalian,” ujarnya.
Mudah-mudahan Surfenov Menang dan aku Masih Hidup
Kisah pilkada serentak ini mendapat cerita dimasing-masing orang. Demikian pula yang dialami oleh seorang kakek yang mendapat gelar sebagai penasehat perkumpulan Toga Sirait Kota pematangsiantar. Oppung Sirait sian Jalan Enggang sebutannya,rambutnya telah memutih dan usia yang lebih dari delapan puluh tahun masih fasih dalam berbicara. Bahkan ia masih membongkar sedikit tentang perjalan hidup Survenof dimasa mudanya.
Dalam kesempatan acara syukuran marga toga sirait,diatas podium ia mengisahkan pengalamannya selama pilkada serentak tahun ini. Ceritanya,selama pertarungan menuju pesta demokrasi tahun ini Ia kerap membaca koran.
“Saya membaca koran tiap hari,dan terkejut melihat ada marga sirait yang mencalon,namanya mirip nama orang Rusia,”ceritanya.
Tiap hari dirinya mendengar kabar soal kejelasan pasangan calon walikota dan wakil walikota nomor urut lima masih bergelut dalam dinamika politik. Hari berganti hari,kakek asal jalan enggang ini pun, sempat putus harapanya dan mengalihkan dukungannya ke calon lain.
“Saya sempat menunggu kejelasan nya, tapi karena lama aku sempat beralih ke paslon lain, tapi dengan waktu yang sempit ini ternyata Survenof bisa masuk dan saya akan kembali mendukungnya,”ucapnya
Harapannya,saat menjalani masa tuanya Survenof Sirait dan Parlindungan Sinaga menjadi pemimpin Kota Siantar.
“Mudah mudahan Survenof Sirait menjadi walikota, semoga periode mu aku masih hidup. walau saya sudah tua,maka lambaikan salam lima jari dan pasti jadi,” ucapnya mengakhiri.
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
Tidak ada komentar