Temui Ahok, Lasro Marbun Tanya Alasan Pemecatan
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Lasro Marbun menemui Gubernur Basuki Tjahaja Purnama di kantornya, Balaikota DKI, Senin (30/11/2015) siang. Ia menanyakan alasan pemberhentian dirinya.
Mantan Kepala Inspektorat DKI itu datang sekitar pukul 15:00. Mengenakan pakaian dinas harian (PDH) hijau, ia datang bersama tiga pegawai lainnya.
“Ya dia tanya aja. ‘Kenapa saya, salah apa sampai bisa diberhentikan’,” ujar gubernur bernama panggilan Ahok ini.
Menurut Ahok, Lasro dipindahkan ke staf untuk mengikuti rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Saya bilang ikutin BPK aja, ‘BPK tes, kalau berhentiin (Lasro), bapak nyanyi engak?’, ya gue tes aja,” katanya.
Limabelas menit diterima Ahok, Lasro keluar. Namun, ia enggan bicara bannyak pada wartawan yang menunggunya. “Terima kasih,” katanya pendek.
Mantan Kepala Inspektorat DKI Jakarta itu resmi diberhentikan Ahok Jumat (27/11/2015). Sebagai pengganti Lasro, Ahok menunjuk Mery Erna Hani sebagai Kepala Inspektorat DKI.
Pelbagai alasan dikemukakan Ahok terkait pemecatannya. Di antaranya kekhawatir Lasro melakukan penyalahgunaan kewenangan jika masih menjabat sebagai Kepala Inspektorat. Apalagi saat ini Lasro masih menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) pada APBD-P 2014.
Editor : tagor
Sumber : poskota
Mantan Kepala Inspektorat DKI itu datang sekitar pukul 15:00. Mengenakan pakaian dinas harian (PDH) hijau, ia datang bersama tiga pegawai lainnya.
“Ya dia tanya aja. ‘Kenapa saya, salah apa sampai bisa diberhentikan’,” ujar gubernur bernama panggilan Ahok ini.
Menurut Ahok, Lasro dipindahkan ke staf untuk mengikuti rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Saya bilang ikutin BPK aja, ‘BPK tes, kalau berhentiin (Lasro), bapak nyanyi engak?’, ya gue tes aja,” katanya.
Limabelas menit diterima Ahok, Lasro keluar. Namun, ia enggan bicara bannyak pada wartawan yang menunggunya. “Terima kasih,” katanya pendek.
Mantan Kepala Inspektorat DKI Jakarta itu resmi diberhentikan Ahok Jumat (27/11/2015). Sebagai pengganti Lasro, Ahok menunjuk Mery Erna Hani sebagai Kepala Inspektorat DKI.
Pelbagai alasan dikemukakan Ahok terkait pemecatannya. Di antaranya kekhawatir Lasro melakukan penyalahgunaan kewenangan jika masih menjabat sebagai Kepala Inspektorat. Apalagi saat ini Lasro masih menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) pada APBD-P 2014.
Editor : tagor
Sumber : poskota
Tidak ada komentar