WALHI : Siantar Kota Hijau, Kota Cerdas Dapat Menjadi ikon Nasional
LINTAS PUBLIK
– SIANTAR, Ternyata kota Pematangsiantar dapat dijuluki Kota Hijau, Kota Cerdas,
dan dapat pula Menjadi ikon Nasional dalam keharmonisan. Hal ini diungkapkan
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Abetnego Tarigan kepada
www.lintaspublik.com, Minggu malam
(15/11/2015) di jalan Sisingamangaraja Pematangsiantar.
Abetnego Tarigan |
Menurut Abetnego
Tarigan yang telah menyelusuri kehidupan masyarakat dari Sabang sampai Merauke
mengatakan, Potensi Siantar sangat besar mengembangkan kota Hijau, dan potensi
ini harus terus dikembangkan, jangan dibiarkan kota Siantar menjadi kumuh dan
tidak terawat.
“Pengelolaan
sampah harus profesional. Bukan hanya bersih kota Siantar harus juga menjadi
lumbung kreatif dalam pengelolaan sampah,”jelas Abetnego memberikan pemahaman
bahwa sampah adalah barang yang sangat berharga bila dikelola secara
profesional.
Dari sisi
pendidikan, Siantar juga berpotensi menjadi kota pendidikan, hanya saja
bagaimana masyarakat Siantar dapat mendukung pemimpin yang peduli pengembangan
pendidikan.
“Siantar itu
enak untuk ditinggali, khususnya pelajar maupun mahasiswa untuk menempuh
pendidikan. Disamping udaranya sehat, kotanya juga masih sejuk. Jadi jelas, bagi
masyarakat yang akan menempuh pendidikan,
Siantar salah satu pilihan tepat,”ucap Abetnego membandingkan kota
lainnya yang banyak macet, udara kota kotor dan penduduknya sangat padat.
Disamping kota
hijau dan kota cerdas, kota Siantar juga salah satu ikon Nasional dalam
bertoleransi, ini dibuktikan di Siantar kehidupan masyarakatnya sangat dinamis
dan saling menghargai.
“Kita akui,
kami akui Siantar kota toleran yang sangat tinggi, masyarakatnya sudah sangat
dewasa, jadi pantas menjadi ikon nasional dalam bertoleransi,”beber Abetnego
yang akan memberikan ide pikirannya terhadap kemajuan kota Siantar.
Penulis : tagor
Tidak ada komentar