Ahok Menolak Duduk di Barisan Depan Saat Kebaktian di Gereja
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghadiri kebaktian Natal di Gereja Kristus Yesus Penjaringan, Jakarta Utara. Ahok, sapaan akrab Basuki, datang bersama istrinya Veronica Tan dan ketiga anaknya.
Bagian pengamanan menyiapkan tempat duduk paling depan untuk Ahok dan keluarganya. Namun mantan Bupati Belitung Timur ini menolak. Alasannya, sejak dulu tempatnya ada di antara para jemaat. "Saya enggak pernah berubah," ucap Ahok usai kebaktian, Jumat, 25 Desember 2015. soal posisi tempat duduknya itu
Bagi Ahok, jabatan dan status sosial manusia di mata Tuhan adalah sama. Ahok tidak mau dianggap lebih spesial dari orang lain saat beribadah. Ahok juga mengatakan sudah menjadi bagian dari jemaat gereja sejak sebelum menjadi gubernur.
Ahok mengaku menjadi pengurus Gereja Kristus Yesus selama 13 tahun. "Tiga tahun saya jadi ketua majelis," katanya.
Ahok berharap semua umat beragama baik kristen maupun bukan, makin sadar keberadaan Tuhan. Ahok mengutip ucapan Presiden ke 4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang menyatakan semakin manusia sadar akan Tuhan, maka manusia semakin humanis.
Ia pun berharap bahwa antarumat manusia saling gotong royong tanpa membeda-bedakan suku, agama, dan golongan. "Kalau semua orang seperti ini, Indonesia akan damai," ucapnya.
Editor : tagor
sumber : tempo
Bagian pengamanan menyiapkan tempat duduk paling depan untuk Ahok dan keluarganya. Namun mantan Bupati Belitung Timur ini menolak. Alasannya, sejak dulu tempatnya ada di antara para jemaat. "Saya enggak pernah berubah," ucap Ahok usai kebaktian, Jumat, 25 Desember 2015. soal posisi tempat duduknya itu
Bagi Ahok, jabatan dan status sosial manusia di mata Tuhan adalah sama. Ahok tidak mau dianggap lebih spesial dari orang lain saat beribadah. Ahok juga mengatakan sudah menjadi bagian dari jemaat gereja sejak sebelum menjadi gubernur.
Ahok mengaku menjadi pengurus Gereja Kristus Yesus selama 13 tahun. "Tiga tahun saya jadi ketua majelis," katanya.
Ahok berharap semua umat beragama baik kristen maupun bukan, makin sadar keberadaan Tuhan. Ahok mengutip ucapan Presiden ke 4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang menyatakan semakin manusia sadar akan Tuhan, maka manusia semakin humanis.
Ia pun berharap bahwa antarumat manusia saling gotong royong tanpa membeda-bedakan suku, agama, dan golongan. "Kalau semua orang seperti ini, Indonesia akan damai," ucapnya.
Editor : tagor
sumber : tempo
Tidak ada komentar