Air Terjun Bah Biak Sidamanik Tujuan Wisata Alternatif
LINTAS PUBLIK - SIMALUNGUN, Lokasi wisata bahari di Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, menjadi tujuan pengunjung dari berbagai daerah untuk menikmati akhir pekan dan liburan.
Di kecamatan yang sempat dikenal sebagai penghasil buah Nenas manis dan rapuh itu, ada Air Terjun Bah Biak di kawasan perkebunan Bah Butong.
Air sejuk dan jernih yang menjadi mata air masyarakat sekitar, jatuh dari ketinggian kira-kira 200 meter ke bebatuan dan mengalir ke sungai kecil.
Pengunjung bisa mandi dan mengabadikan momen indah itu, atau menikmati pemandangan alam dari kios-kios kecil yang dibangun warga setempat.
Kus (47 tahun), warga setempat menyebutkan, kawasan ini mulai dikenal dua tahun lalu setelah kunjungan klub motor.
"Jadinya setiap Sabtu dan Minggu serta hari libur ramai dikunjungi, orang malaysia juga pernah ke sini," kata ibu rumah tangga yang buka kios makanan dan minuman, Minggu (27/12/2015)
Berjarak kira-kira delapan kilometer, di tengah pertanian dan ladang warga, pengunjung juga dimanjakan dengan keindahan alam Kolam Bah Damanik yang tidak begitu luas.
Kolam dengan ketinggian terdalam sebatas perut orang dewasa, sehingga berbagai usia, khususnya keluarga, bisa berenang dengan aman.
Pancuran air terbuat dari bambu ukuran besar, sedang dan kecil, menambah keasikan jika pengunjung berada di bawahnya.
Selain itu, pengunjung bisa menikmati keindahan tanaman Teh milik Perkebunan Bah Butong yang berjejer rapi.
Pengunjung dengan mudah menemukan perkebunan Teh ini, karena berada di pinggiran kiri kanan lintas jalan Sidamanik-Simarjarunjung.
Foto bersama dan selfie menjadi tujuan utama pengunjung, selain untuk istirahat di tempat teduh dalam perjalanan.
Editor : tagor
Sumber : antarasumut
Di kecamatan yang sempat dikenal sebagai penghasil buah Nenas manis dan rapuh itu, ada Air Terjun Bah Biak di kawasan perkebunan Bah Butong.
Air sejuk dan jernih yang menjadi mata air masyarakat sekitar, jatuh dari ketinggian kira-kira 200 meter ke bebatuan dan mengalir ke sungai kecil.
Pengunjung bisa mandi dan mengabadikan momen indah itu, atau menikmati pemandangan alam dari kios-kios kecil yang dibangun warga setempat.
 |
| Pengunjung berphoto dengan pesona air terjun Babiak di Simalungun/net |
Kus (47 tahun), warga setempat menyebutkan, kawasan ini mulai dikenal dua tahun lalu setelah kunjungan klub motor.
"Jadinya setiap Sabtu dan Minggu serta hari libur ramai dikunjungi, orang malaysia juga pernah ke sini," kata ibu rumah tangga yang buka kios makanan dan minuman, Minggu (27/12/2015)
Berjarak kira-kira delapan kilometer, di tengah pertanian dan ladang warga, pengunjung juga dimanjakan dengan keindahan alam Kolam Bah Damanik yang tidak begitu luas.
Kolam dengan ketinggian terdalam sebatas perut orang dewasa, sehingga berbagai usia, khususnya keluarga, bisa berenang dengan aman.
Pancuran air terbuat dari bambu ukuran besar, sedang dan kecil, menambah keasikan jika pengunjung berada di bawahnya.
Selain itu, pengunjung bisa menikmati keindahan tanaman Teh milik Perkebunan Bah Butong yang berjejer rapi.
Pengunjung dengan mudah menemukan perkebunan Teh ini, karena berada di pinggiran kiri kanan lintas jalan Sidamanik-Simarjarunjung.
Foto bersama dan selfie menjadi tujuan utama pengunjung, selain untuk istirahat di tempat teduh dalam perjalanan.
Editor : tagor
Sumber : antarasumut
Tidak ada komentar