Aremania dan Bonek Bentrok, Dua Tewas
LINTAS PUBLIK - SRAGEN, Dua orang dilaporkan tewas dalam penyerangan yang diduga dilakukan rombongan Bonek terhadap Aremania di Sragen, Jawa Tengah, Sabtu pagi, 19 Desember 2015. Penyerangan tersebut terjadi di dua lokasi yang berbeda.
Menurut informasi yang dihimpun, lokasi penyerangan pertama terjadi di kompleks stasiun pengisian bahan bakar umum Jatikusumo, Sragen. Saat itu serombongan kelompok suporter Aremania tengah beristirahat di tempat tersebut. Tiba-tiba, bus tersebut diserang kelompok yang diduga adalah Bonek, suporter dari Surabaya United, yang menumpang beberapa truk. Selain melempari bus, mereka menganiaya para penumpangnya. Salah satunya Eko Prasetyo, yang mengalami luka parah, hingga akhirnya tewas di lokasi tersebut.
Penyerangan juga dilakukan di Nglorog, Sragen. Sebuah mobil minibus berpenumpang tujuh suporter Aremania juga diserang rombongan Bonek. Pengemudi minibus, Slamet, menderita luka parah, akhirnya tewas saat dilarikan ke rumah sakit.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Sragen Komisaris Yudy Arto Wiyono menyebut bahwa polisi telah menangkap rombongan Bonek tersebut. "Ada sekitar 500 orang yang saat ini sedang kami mintai keterangan," katanya saat dikonfirmasi. Hingga saat ini pihaknya belum ada suporter yang dikenai status tersangka.
Menurutnya, polisi telah bergerak cepat dengan menangkap rombongan tersebut sehingga penyerangan tidak meluas. Pihaknya juga meningkatkan penjagaan di sepanjang jalur utama di kabupaten yang berbatasan dengan Jawa Timur tersebut.
Para suporter tersebut akan menyaksikan pertandingan Arema Cronus melawan Surabaya United di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Pertandingan yang akan berlangsung Sabtu malam itu merupakan bagian dari Piala Jenderal Sudirman.
Editor : tagor
Sumber : tempo
Menurut informasi yang dihimpun, lokasi penyerangan pertama terjadi di kompleks stasiun pengisian bahan bakar umum Jatikusumo, Sragen. Saat itu serombongan kelompok suporter Aremania tengah beristirahat di tempat tersebut. Tiba-tiba, bus tersebut diserang kelompok yang diduga adalah Bonek, suporter dari Surabaya United, yang menumpang beberapa truk. Selain melempari bus, mereka menganiaya para penumpangnya. Salah satunya Eko Prasetyo, yang mengalami luka parah, hingga akhirnya tewas di lokasi tersebut.
Penyerangan juga dilakukan di Nglorog, Sragen. Sebuah mobil minibus berpenumpang tujuh suporter Aremania juga diserang rombongan Bonek. Pengemudi minibus, Slamet, menderita luka parah, akhirnya tewas saat dilarikan ke rumah sakit.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Sragen Komisaris Yudy Arto Wiyono menyebut bahwa polisi telah menangkap rombongan Bonek tersebut. "Ada sekitar 500 orang yang saat ini sedang kami mintai keterangan," katanya saat dikonfirmasi. Hingga saat ini pihaknya belum ada suporter yang dikenai status tersangka.
Menurutnya, polisi telah bergerak cepat dengan menangkap rombongan tersebut sehingga penyerangan tidak meluas. Pihaknya juga meningkatkan penjagaan di sepanjang jalur utama di kabupaten yang berbatasan dengan Jawa Timur tersebut.
Para suporter tersebut akan menyaksikan pertandingan Arema Cronus melawan Surabaya United di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Pertandingan yang akan berlangsung Sabtu malam itu merupakan bagian dari Piala Jenderal Sudirman.
Editor : tagor
Sumber : tempo
Tidak ada komentar