BKMT akan Gelar Pengajian di Rumah Dinas Walikota Siantar

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Penjabat Walikota, Drs.Jumsadi Damanik,SH,M.Hum menerima pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Pematangsiantar dipimpin Ketuanya, Hj.Sumiati, Rabu (16/12/2015) di Rumah Dinas Walikota. Rencananya, setiap hari Jumat per dua minggu akan digelar pengajian di Rumah Dinas Walikota. Tujuannya, syiar Islam bisa dikembangkan di kota Pematangsiantar melalui keterlibatan kaum ibu dan para remaja.

Menurut pengurus BKMT, pengajian ibu-ibu sudah lama ada yang dikoordinir pengurus PKK, tetapi tempatnya bukan di Rumah Dinas Walikota. Hal ini diharapkan bisa didiskusikan kembali soal jadwal dan tempat pelaksanaannya, sehingga setiap akan menggelar pengajian, materinya dapat diberitahukan kepada para Ustadz yang akan menyampaikan materinya.  

Dalam pertemuan itu, Pj Walikota menyambut gembira rencana pengajian yang akan digelar BKMT.

“Saya akan mengundang ahli-ahli agama dari pusat agar ibu-ibu di BKMT selaku para tokoh lingkungan memiliki pengetahuan baru, terutama kepada para remaja. Kita harus membimbing penuh para remaja dengan membuat wadah perkumpulan yang positif, sehingga kita tidak kecewa dengan generasi muda sekarang,”ujar Walikota.

Melalui pengajian dan pembekalan syiar-syiar Islam nantinya, diharapkan tertanam embrio-embrio baru yang kuat dengan menanamkan nuansa Islami. BKMT diharapkan jangan tergantung pemerintah, tetapi harus bisa melakukan gerakan dengan mengawalinya melalui hal-hal yang baik, meski awalnya memang susah. “Jika bisa dilakukan, pengajian ini harus dikemas menjadi life style kehidupan kaum muda Islam. Semuanya bisa berjalan jika kita konsisten dan ikhlas menjalankannya,”ucap Walikota.

Dalam kesempatan itu, Walikota juga mengungkapkan hasil pertemuannya dengan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mendirikan Radio bernuansa Islami yang direncanakan bernama Radio Qolbu. Nantinya, siaran radio ini akan dapat dinikmati seluruh ummat Islam yang ada di Kota Pematangsiantar dan Simalungun.

Penulis : Franki Editor : tagor