Elly Tjan: Program Sosial BI Kembangkan Minat Baca
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Selama ini pemahaman publik terhadap Bank Indonesia (BI) terbatas hanya sebagai pengendali kestabilan harga (inflasi) atau tempat menukar uang semata. Padahal lebih dari itu BI merupakan lembaga bank sentral, yang lebih menitikberatkan pada upaya stabilitas ekonomi. Sayangnya, hal ini belum banyak diketahui oleh masyarakat dengan baik.
Untuk itulah, menurut Kepala Perwakilan BI Kota Pematangsiantar, Elly Tjan, pihaknya gencar mensosialisasikan beragam kegiatan dan program BI melalui media maupun lembaga-lembaga pendidikan dan perpustakaan milik pemerintah daerah.
“Tujuannya agar masyarakat lebih mengenal peran BI yang juga turut dalam pemberdayaan sektor rill guna memperkuat kapasitas produksi pangan untuk mendorong tercapainya stabilitas harga pangan,”katanya, Senin (28/12/2015) saat penyerahan BI Corner di Kantor Perpustakaan dan Arsip Pemko Pematangsiantar.
Kantor Perwakilan Pematangsiantar ini telah memfasilitasi pembangunan 2 unit BI Corner di Pematangsiantar, 1 di Perpustakaan Daerah dan 1 lainnya di FKIP Universitas HKBP Nommensen Jalan Sang Naualuh. Melalui BI Corner ini, pembaca diharapkan dapat memperoleh lebih banyak sumber informasi ekonomi yang berkualitas. Selain itu BI Corner dalam bentuk bantuan perpustakaan mini (buku-buku, televisi, komputer, rak buku, dan sofa baca).
“Program sosial BI Corner ini diharapkan dapat memacu minat baca masyarakat kita,”katanya.
Penjabat Walikota Pematangsiantar, Drs.Jumsadi Damanik,SH,M.Hum didampingi 2 orang Asisten, Leonardo Simanjuntak SH,M.Hum dan Drs.M.Akhir Harahap dan Kepala Kantor Perpustakaan Sofie Saragih,SSTP berkenan meresmikan BI Corner tersebut melalui pengguntingan pita. Turut hadir juga Dekan FKIP Nommensen Dr.Binur Panjaitan,M.Pd yang juga menerima bantuan BI Corner tahun 2015.
Penjabat Walikota sangat mengapresiasi program sosial BI Corner (pojok baca) yang turut membangun perpustakaan sebagai wadah pengembangan wawasan.
“Membaca merupakan salah satu cara membangun cakrawala berfikir yang harus terus kita galakkan, apalagi di tengah kian menurunnya prosentase minat baca masyarakat akhir-akhir ini,”katanya.
Kedepan, menurut Pj Walikota pengembangan program berbasis edukasi yang dicanangkan pihak BI harus semakin diperbanyak. Partisipasi stakholder di setiap BI Corner harus dapat berjalan optimal seiring dengan program perpustakaan yang ada.
“Fasilitas yang ada di BI Corner harus dirawat dan ditambah koleksinya secara berkelanjutan melalui hubungan kemitraan pihak BI dengan penerima bantuan,”ujar Walikota.
Kepada wartawan, Sofie Saragih mengakui kurangnya minat baca masyarakat di Kota Pematangsiantar.
“Hal itu dapat kita ketahui dari daftar buku tamu yang diisi pengunjung. Untuk itulah, kita berupaya menggalang kemitraan dengan berbagai pihak guna menumbuhkan minat baca masyarakat. Tentunya kami juga butuh bantuan sosialisasi dari teman-teman dari media,”urainya.
Penulis : franki Editor : tagor
Penulis : franki Editor : tagor
Tidak ada komentar