Header Ads

Hanya Disuruh Dekat Boss, kok, Malah Satu Ranjang?

KEBANYAKAN lelaki meski kuat di iman, tapi lemah di “imron”. Maka seperti Kardiman, 30, dari Surabaya ini misalnya, awalnya hanya disuruh mendekati bossnya yang janda, agar bisa naik gaji. Tapi ternyata kedekatan itu malah kebablasan ke urusan ranjang. Maka istri Kardiman pun menggugat cerai.
ilustrasi
Perusahaan menaikkan gaji karyawan itu tergantung prestasi kerjanya. Kerja bagus, gajinya pasti bagus pula. Itu perusahaan yang profesional. Tapi banyak juga perusahaan yang menaikkan gaji karyawannya tergantung lobi-lobi karyawan itu sendiri. Meski tak becus kerja, karena bisa cari muka maka dapat fasilitas ini itu.
Sebaliknya yang kerja bagus, karena tak bisa menjilat atasa, gajinya jarang naik.
Kardiman yang bekerja di PT Angin Ribut di Surabaya, termasuk karyawan yang sangat standar. Malas kerja tidak, tapi pintar kerja juga tidak. Dia sekedar menjalankan perintah atasan, tapi tak pernah punya ide-ide cemerlang untuk kemajuan perusahaan. Maka tak mengherankan, sudah tiga tahun bekerja di situ, gajinya tak kunjung naik.
Ny. Prapti, 28, selaku istrinya tentu saja capek membelanjakan gaji suami yang tak seberapa besar itu. Masak katanya gaji untuk sebulan, tapi dibelanjakan selama 2 minggu sudah wasalam. Dia sudah menyuruh suaminya untuk cari-cari saham kek, seperti ketua DPR itu, tapi nggak mau karena nggak bisa.
Akhirnya istri yang tinggal di Kedungasem itu justru menyarankan Kardiman untuk mengikuti dan menempel bosnya, sehingga nantinya gaji bisa naik dengan seksama dalam tempo sesibngkat-singkatnya. Dia tahu persis bahwa atasa suaminya itu janda hipersex, sehingga bisa dimanfaatkan. “Sampeyang saya minta bisa bergaul denganya, tapi ingat ini bukan menggali lho ya.” Pesan istri wanti-wanti.
Sesuai dengan petunjuk ibu rumahtangga, atau ibu rumahtangga memberi petunjuk, Kardiman berusaha mendekati durekturnya di kantor. Ternyata berhasil, sehingga ketika Ny. Sundari, 40, itu tugas ke daerah, Kardiman selalu menemani. Bahkan untuk mengawasi, Prapti berani mengaku sebagai adik Kardiman.
Syahdan, beberapa minggu lalu boss mengajak Kardiman ke luar kota, dan katena dalam rangka tamasya, Prapti ikut pula. Malamnya bos pesan kamar sendiri, dan Kardiman dan si adik pesan satu kamar untuk berdua. Tapi tengah malam tiba-tiba kardman hilang dari kamarnya. Kembali-kembali sudah pago, dengan muka ceria dan wajah jembar kayak alun-alun.
Curiga bahwa Kardiman menemani tidur boss Sundari, intergoasi dilakukan. Ternyata Kardiman mengakui bahwa semalam tidur sekamar dengan boss termasuk meniduri sekalian. Kontan Prapti tidak terima, sehingga menggugat cerai di Pengadilan Agama Surabaya. Boss Sundari pun marah dan malu begitu tahu ada sandiwara satu babak di perusahaannya.
Tapi boss kan sudah babak belur enak bersama anak buah, kan?.
Editor    : tagor
Sumber : poskota

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.