Mangatas Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Pegawai honorer Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (dulunya Dinas Pasar), Mangatas Simanjuntak (42), ditemukan tidak bernyawa dengan cara gantung diri di rumahnya Jalan Farel Pasaribu, Kelurahan Pardamean Kecamatan Siantar Marihat, Selasa (15/12/2015).
Sejauh ini belum diketahui penyebab korban gantung diri. Namun,diduga kuat korban melakukan bunuh diri dengan cara menggantung kepalanya dengan seutas tali di sebuah tiang.
ilustrasi |
Menurut informasi yang dihimpun dari warga sekitar, peristiwa itu pertama kali diketahui Andanius Ketaren,yang merupakan tetangga korban.
Saat itu, Andanius bermaksud hendak memberi makan ayamnya yang terletak di belakang rumahnya sekira pukul 06.0 WIB.
Setiba di belakang rumah, Andanius mendapati korban Mangatas dalam kondisi leher terikat dan lidah menjulur serta tergantung di salah satu tiang atap belakang rumahnya.
"Waktu aku mau kasih makan ayam, aku melihat Mangatas sudah tewas gantung diri di belakang rumahnya,"ujar Andanius
Melihat hal itu, Andanius langsung mengabari tetangganya yang kemudian berdatangan ke lokasi dan menurunkan mayat korban.
Ditanya penyebab,Andaniusmengaku tidak tahu menahu tetangganya itu sampai gantung diri. Sebab, selama ini Mangatas termasuk pendiam. Apalagi,korban di dalam rumah istrinya boru Napitupulu.
Sementara tetangga lainnya, bermarga Simamora menjelaskan, selama ini korban sangat pendiam. Bahkan kalau sedang duduk di kedai kopi, korban tak banyak bicara.
"Tetapi memang dia sering terlihat melamun. Sepengtahuannya, korban sudah setahun bekerja di PD Pasar Horas Jaya, dan sampai saat ini belum punya anak,"jelasnya.
Tak lama berselang, beberapa petugas kepolisian dari Polres Siantar dan Polsek Siantar
Marihat turun ke lokasi untuk menyelidiki penyebab kematian korban.
Namun, pihak keluarga menolak melakukan otopsi terhadap jasad Mangatas.Sebab, menurut keluarganya hal itu tidak perlu dilakukan, karena meyakini kematian Mangatas adalah bunuh diri.
Kapolres Siantar AKBP Dodi Darjanto SIK,MTTA melalui Kanit SPKT I Ipda Elman Tampubolon membenarkan korban tewas gantung diri,sementara motifnya sedang diselidik.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar