Pegawai Pasar Horas Jaya yang Bunuh Diri Baru Menikah
LINTAS PUBLIK – SIANTAR, kematian Mangatas Simanjuntak (42), yang memilih mengakhiri hidupnya pada ikatan tali yang digantungnya dibelakang rumahnya, di Jalan Farel Pasaribu, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Siantar Marihat, Selasa (15/12/2015).
Kepergian
korban itu sangat memukul perasaan istrinya yang baru setahun dinikahinya dan
belum mendapat keturunan.
“Baru
setahunnya mereka menikah, dan belum punya anak,”kata warga yang ikut melihat
jasad korban.
Tangis
istri korban, S boru Napitupulu langsung
meledak dan menyesalkan sikap suaminya yang memilih jalan pintas.
“Tega
kali kau, tega kali kau,”ucap istri korban berungkali sambil terisak – isak
meratapi kepergian suaminya yang kesehariannya berdinas sebagai pegawai Tenaga
Harian Lepas (THL) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Horas Jaya.
Kembali
kepenuturan tetangga korban yang sedikit tidaknya mengetahui tentang korban,
Ketaren menyebutkan, bahwa korban selama dikenalnya merupakan sosok pendiam dan
tertutup.
Dan
sepengetahuannya tidak pernah korban bertengkar dengan istrinya. “Tidak pernah
kita dengar mereka ribut makanya kita heran kenapa lae (korban) itu nekat bunuh
diri,”ujarnya.
Ketaren
juga memberitahukan bahwa dirinya juga sempat curiga dengan gerak gerik korban
karena dalam 2 hari terakhir sebelum kejadian, korban Mangatas sudah memasang
tali di belakang rumahnya itu. Karena kelihatan aneh, Ketaren bahkan menyarankan
kepada istri korban agar memotong tali yang biasa digunakan untuk timba itu.
“Saat itu juga istri korban langsung bertanya
kepada korban perihal peruntukan tali itu tapi dijawab korban dengan enteng
yaitu untuk main – main. Dan istrinya juga bertanya bagaimana korban memasang
tali itu lalu dijawab korban, ya pakai otak lah,”ujar Ketaren menceritakan.
Pada
hari itu juga mayat korban langsung dibawa kekampung halaman korban untuk
disemayamkan di Balige. Dan sebelumnya pihak keluarga tidak setuju kalau mayat
korban diautopsi karena kematian korban dianggap murni karena bunuh diri.
Penulis : franky
Editor : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar