Seorang Model Amerika Sulit Dapat Kerja karena Terlalu Cantik
LINTAS PUBLIK - AMERIKA, Industri mode di dunia memang serba salah. Gemuk salah, kulit pucat salah, dan terlalu cantik pun tidak memberikan solusi.
Sebab, seorang Model gaun malam Victoria’s Secret, Taylor Hill, pernah mengalami masa sulit mencari kerja untuk pemotretan atau fashion show. Alasannya, wajah Hill terlalu cantik.
Sebelum meraih sukses sebagai salah satu bidadari Victoria’s Secret (VS), Hill mengaku kesulitan untuk mendapatkan audisi pemotretan.
Pasalnya, banyak agensi Model yang mengatakan, dia terlalu cantik, terlalu coklat, terlalu kurus, dan sebagainya.
“Oh dia terlalu cantik, terlalu gelap, terlalu pendek, terlalu tinggi, dia tidak cukup kurus untuk menjadi Model,” aku Hill pada wawancara bersama Teen Vogue, beberapa waktu lalu.
Komentar dan opini tajam seperti itu telah membuatnya kewalahan untuk memulai karier sebagai Model. Padahal, Hill mengaku, rela putus sekolah demi mengejar cita-cita menjadi seorang Model di ranah mode.
“Anda tidak bisa membiarkan diri Anda menderita dengan mendengar semua komentar itu. Anda harus ingat, jadilah diri sendiri, percaya dengan apa yang Anda inginkan dan apa yang membuat Anda bahagia. Itulah pesanku, bahagai dan berpikir positif,” jelasnya.
Sekarang, Hill telah resmi menjadi bagian dari 12 bidadari VS. Pencapaian tersebut bukan tanpa usaha keras.
Sebab, pihak VS, sangat selektif dan penuh pertimbangan dalam merekrut seorang Model untuk dinobatkan sebagai bidadari yang mewakili citra label mereka.
“Pengalaman berjalan di pentas VS sangat berbeda dengan pergelaran busana perancang lainnya. Perancang busana high fashion, lebih tentang busana dan karakter si perancang. Namun, VS lebih kepada sosok Model dan apa yang mereka representasikan,” paparnya.
Editor : tagor
Sumber : kompas
Sebab, seorang Model gaun malam Victoria’s Secret, Taylor Hill, pernah mengalami masa sulit mencari kerja untuk pemotretan atau fashion show. Alasannya, wajah Hill terlalu cantik.
Sebelum meraih sukses sebagai salah satu bidadari Victoria’s Secret (VS), Hill mengaku kesulitan untuk mendapatkan audisi pemotretan.
Pasalnya, banyak agensi Model yang mengatakan, dia terlalu cantik, terlalu coklat, terlalu kurus, dan sebagainya.
Taylor Hill, model asal Amerika Serikat dan bidadari label gaun tidur seksi, Victoria's Secret. |
“Oh dia terlalu cantik, terlalu gelap, terlalu pendek, terlalu tinggi, dia tidak cukup kurus untuk menjadi Model,” aku Hill pada wawancara bersama Teen Vogue, beberapa waktu lalu.
Komentar dan opini tajam seperti itu telah membuatnya kewalahan untuk memulai karier sebagai Model. Padahal, Hill mengaku, rela putus sekolah demi mengejar cita-cita menjadi seorang Model di ranah mode.
“Anda tidak bisa membiarkan diri Anda menderita dengan mendengar semua komentar itu. Anda harus ingat, jadilah diri sendiri, percaya dengan apa yang Anda inginkan dan apa yang membuat Anda bahagia. Itulah pesanku, bahagai dan berpikir positif,” jelasnya.
Sekarang, Hill telah resmi menjadi bagian dari 12 bidadari VS. Pencapaian tersebut bukan tanpa usaha keras.
Sebab, pihak VS, sangat selektif dan penuh pertimbangan dalam merekrut seorang Model untuk dinobatkan sebagai bidadari yang mewakili citra label mereka.
“Pengalaman berjalan di pentas VS sangat berbeda dengan pergelaran busana perancang lainnya. Perancang busana high fashion, lebih tentang busana dan karakter si perancang. Namun, VS lebih kepada sosok Model dan apa yang mereka representasikan,” paparnya.
Editor : tagor
Sumber : kompas
Tidak ada komentar