Audit Investigasi BPK Akan Diperketat
LINTAS PUBLIK - Jakarta, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Aziz mengatakan, memasuki bulan Januari 2016, BPK akan terus meningkatkan kesadaran penyelenggara negara, baik pusat, daerah, dan badan-badan negara yang pengelolaan keuangannya governansi, Minggu, 3 Januari 2016.
Selain itu BPK juga akan memperketat kualitas audit investigasinya. "Kami juga makin meningkatkan kualitas audit investigasi," katanya kemarin.
Memasuki tahun baru ini, BPK telah mulai sibuk menyeleksi laporan keuangan interim (sementara) pemerintahan. "Pemerintah pusat, daerah, dan badan-badan diberi waktu oleh undang-undang untuk menyusun laporan keuangan pelaksanaan anggaran tahun 2016," kata Harry Azhar.
Pemerintah menyusun laporan itu selama tiga bulan, yakni Januari-Maret 2016. Harry menjelaskan, laporan tersebut nanti akan disampaikan ke BPK untuk diperiksa selama 2 bulan. "BPK diwajibkan melaporkan hasil pemeriksaannya ke DPR, DPD, dan Presiden di awal Juni 2016," ujarnya.
Editor : tagor
Sumber : tempo
Selain itu BPK juga akan memperketat kualitas audit investigasinya. "Kami juga makin meningkatkan kualitas audit investigasi," katanya kemarin.
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Harry Azhar Aziz. |
Pemerintah menyusun laporan itu selama tiga bulan, yakni Januari-Maret 2016. Harry menjelaskan, laporan tersebut nanti akan disampaikan ke BPK untuk diperiksa selama 2 bulan. "BPK diwajibkan melaporkan hasil pemeriksaannya ke DPR, DPD, dan Presiden di awal Juni 2016," ujarnya.
Editor : tagor
Sumber : tempo
Tidak ada komentar