Diperkosa Teman Sekolahnya, Gadis SMA Lapor Polisi
LINTAS PUBLIK - KEFAMENANU, AMT (16), seorang siswi SMA asal Fatunabo, Desa Naku, Kecamatan Biboki Feot Leu, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, melapor ke polisi karena diperkosa teman sekolahnya.
Kepala Sub Bagian Humas Polres TTU, Iptu Petrus Liu kepada wartawan, Jumat (8/1/2016), mengatakan, AMT datang ke kantor polisi didampingi tantenya untuk melaporkan teman sekolahnya, Hendrikus Usifa (HU).
Petrus mengatakan, kejadian itu bermula ketika AMT, yang sedang duduk sendirian di dalam rumah, tiba-tiba didatangi HU. Pelaku kemudian masuk ke rumah dan menutup pintu depan dan belakang rumah.
"Saat pintu semua sudah ditutup, Hendrikus mengajak AMT untuk masuk ke dalam kamar. Lalu HU membuka celana AMT sampai di paha lalu Hendrikus mengajak untuk tidur bersama," jelasnya.
AMT yang terus dipaksa dan diancam akhirnya menuruti keinginan HU. Puas memerkosa AMT, HU kemudian kabur meninggalkan AMT melalui pintu belakang.
AMT yang tak terima diperlakukan seperti itu kemudian mengadu ke keluarganya. Lalu pihak keluarga melapor ke polisi
"Saat ini, polisi sedang membantu AMT melakukan visum di rumah sakit. Selain itu, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa itu, dan pelaku masih dalam pengejaran polisi," jelas Petrus.
Editor : tagor
Sumber : kompas
Kepala Sub Bagian Humas Polres TTU, Iptu Petrus Liu kepada wartawan, Jumat (8/1/2016), mengatakan, AMT datang ke kantor polisi didampingi tantenya untuk melaporkan teman sekolahnya, Hendrikus Usifa (HU).
ilustrasi |
"Saat pintu semua sudah ditutup, Hendrikus mengajak AMT untuk masuk ke dalam kamar. Lalu HU membuka celana AMT sampai di paha lalu Hendrikus mengajak untuk tidur bersama," jelasnya.
AMT yang terus dipaksa dan diancam akhirnya menuruti keinginan HU. Puas memerkosa AMT, HU kemudian kabur meninggalkan AMT melalui pintu belakang.
AMT yang tak terima diperlakukan seperti itu kemudian mengadu ke keluarganya. Lalu pihak keluarga melapor ke polisi
"Saat ini, polisi sedang membantu AMT melakukan visum di rumah sakit. Selain itu, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa itu, dan pelaku masih dalam pengejaran polisi," jelas Petrus.
Editor : tagor
Sumber : kompas
Tidak ada komentar