Header Ads

Penyebab Guru Indonesia Kurang Bisa Mengajar

LINTAS PUBLIK - JAKARTA - Berdasarkan hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) yang dilaksanakan November lalu, pengetahuan guru cenderung rendah dalam hal pedagogik dibandingkan dengan pengetahuan profesionalnya. Padahal, para peserta UKG tersebut rata-rata sudah memiliki jam terbang mengajar yang cukup tinggi, bahkan sampai puluhan tahun.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Paramadina Public Policy Institute (PPPI), terhadap empat Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), ternyata para calon guru yang sedang menyelesaikan studi di LPTK hanya mendapat sekira 29 SKS materi mengenai ilmu kependidikan atau pendagogik.
Diskusi Peran LPTK dalam Menyiapkan Guru SD di Kemdikbud.
"Syarat sarjana untuk jadi guru ada 140 sampai 150 SKS. Tapi hanya 20 persen atau satu per lima dari total SKS yang untuk ilmu kependidikan. Selebihnya untuk bagian konten atau profesional," ujar salah satu tim peneliti PPPI, Fatchiah Kertamuda, dalam diskusi Peran LPTK dalam Menyiapkan Calon Guru SD di Kemdikbud, Senin (5/1/2016).

Fatchiah memaparkan, ilmu pendidikan paling penting untuk dikuasai oleh guru, khususnya pada guru SD lantaran mereka menjadi salah satu pihak yang berperan dalam membentuk karakter anak. Oleh sebab itu, pihaknya fokus melakukan penelitian terhadap Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

"Kemampuan pedagogik ini memengaruhi guru untuk bisa menguasai kelas, memotivasi siswa, serta membuat para siswanya kreatif," paparnya.



Editor : tagor
Sumber : okezone

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.