Rapor Merah, 11 Pejabat Siantar yang Layak Dicopot
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, 11 Pejabat teras Pemko Siantar dinilai memiliki "rapor merah" sehingga layak untuk dicopot dari kursi empuknya.Apalagi,sebagian pejabat tersandung dalam masalah hukum.
Hal itu terlontar dari LSM Lasser yang melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Balaikota Pematangsiantar,Kamis (14/01/2016) sekira pukul 13.10 WIB.
Pejabat yang disoroti LSM Lasser sehingga layak untuk diganti adalah Kadis PU Bina Marga dan Pengairan Ir. Rupinus Simanjuntak. Rupinus diduga terlibat atas permainan proyek hotmix tahun 2015.
Begitu juga Sekretarisnya Jhonson Tambunan dan Bendahara Salim Tarigan,tidak luput direkomendasikan untuk dicopot.
Berikutnya, Direktur Utama PD Pasar Horas Jaya, Drs Setia Siagian. Ia disebut menjadikan trotoar Pasar Horas menjadi lahan parkir dan membuat kios di seputar taman di dalam Pasar Horas, serta menaikkan retribusi kios, Air dan retribusi perparkiran demi kepentingan pribadi.
Kemudian, Kadis kesehatan, dr. Ronal Saragih. Lasser menuding bahwa Ronal memberikan izin praktek kepada para dokter spesialis yang note bene PNS, sehigga mengganggu disiplin dan kinerja PNS.
Selanjutnya, Kadis Pendidikan, Resman Panjaitan. Resman diduga bekerjasama dengan para kepala sekolah negeri memungut uang komite sebesar Rp. 60 ribu/siswa.
Begitu juga Kakan Satpol PP Drs Julham Situmorang MSi. Julham dituding membiarkan pelanggaran Perda yang mengakibatkan kota Siantar terkesan kumuh dan tidak teratur.
Sementara Dirut PDAM Tirtauli Badri Kalimantan,dikatakan tidak becus membenahi manajemen dan administrasi yang mengakibatkan perusahaan merugi.
Lalu, Kadis Perhubungan, Posma Sitorus SH diduga telah mengkomersialkan bus sekolah bantuan Kemenhub dan diduga terlibat pada proyek marka jalan Dishub. Kadisporabudpar, Dra Fatimah Siregar, disebut terlibat atas pemungutan retribusi lapangan haji Adam Malik dan GOR Siantar pada tahun 20015 dan mantan narapidana.
Sedangkan Camat Siantar Utara, Junaidi Sitanggang,SSTP yang jelas-jelas mencoret jajaran Pemko Siantar karena terbukti bermain kartu pada jam kerja. Dan terakhir kasus Kepala Inspektorat.
“Kami menilai semua pejabat diatas tidak layak menduduki jabatan yang bermarwah dengan track rekord buruk selama bekerja. Segera pak walikota, upayakan pencopotan kepada mereka,” teriak mereka
Aksi yang dilakukan LSM Lasser ini tidak mendapat tanggapan dari Pemko Siantar.Para pendemo kemudian, melanjutkan aksinya di Kantor Kajari Siantar.Guna mendesak kasus korupsi diusut tuntas.
Plt Kabag Humas dan Protokoler Jalatua Hasugian saat ditanyai keberadaan Pj Walikota Jumsadi Damanik untuk konfirmasi atas tuntutan LSM Lasser, kepada wartawan mengatakan bahwa Pj Walikota sedang di Jakarta.
“Demo itu hak semua orang, tapi pastinya bapak tidak di Sumatera, beliau saat ini di Jakarta, ” katanya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Hal itu terlontar dari LSM Lasser yang melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Balaikota Pematangsiantar,Kamis (14/01/2016) sekira pukul 13.10 WIB.
LSM Lasser demo di kota Pematangsiantar |
Begitu juga Sekretarisnya Jhonson Tambunan dan Bendahara Salim Tarigan,tidak luput direkomendasikan untuk dicopot.
Berikutnya, Direktur Utama PD Pasar Horas Jaya, Drs Setia Siagian. Ia disebut menjadikan trotoar Pasar Horas menjadi lahan parkir dan membuat kios di seputar taman di dalam Pasar Horas, serta menaikkan retribusi kios, Air dan retribusi perparkiran demi kepentingan pribadi.
Kemudian, Kadis kesehatan, dr. Ronal Saragih. Lasser menuding bahwa Ronal memberikan izin praktek kepada para dokter spesialis yang note bene PNS, sehigga mengganggu disiplin dan kinerja PNS.
Selanjutnya, Kadis Pendidikan, Resman Panjaitan. Resman diduga bekerjasama dengan para kepala sekolah negeri memungut uang komite sebesar Rp. 60 ribu/siswa.
Begitu juga Kakan Satpol PP Drs Julham Situmorang MSi. Julham dituding membiarkan pelanggaran Perda yang mengakibatkan kota Siantar terkesan kumuh dan tidak teratur.
Sementara Dirut PDAM Tirtauli Badri Kalimantan,dikatakan tidak becus membenahi manajemen dan administrasi yang mengakibatkan perusahaan merugi.
Lalu, Kadis Perhubungan, Posma Sitorus SH diduga telah mengkomersialkan bus sekolah bantuan Kemenhub dan diduga terlibat pada proyek marka jalan Dishub. Kadisporabudpar, Dra Fatimah Siregar, disebut terlibat atas pemungutan retribusi lapangan haji Adam Malik dan GOR Siantar pada tahun 20015 dan mantan narapidana.
Sedangkan Camat Siantar Utara, Junaidi Sitanggang,SSTP yang jelas-jelas mencoret jajaran Pemko Siantar karena terbukti bermain kartu pada jam kerja. Dan terakhir kasus Kepala Inspektorat.
“Kami menilai semua pejabat diatas tidak layak menduduki jabatan yang bermarwah dengan track rekord buruk selama bekerja. Segera pak walikota, upayakan pencopotan kepada mereka,” teriak mereka
Aksi yang dilakukan LSM Lasser ini tidak mendapat tanggapan dari Pemko Siantar.Para pendemo kemudian, melanjutkan aksinya di Kantor Kajari Siantar.Guna mendesak kasus korupsi diusut tuntas.
Plt Kabag Humas dan Protokoler Jalatua Hasugian saat ditanyai keberadaan Pj Walikota Jumsadi Damanik untuk konfirmasi atas tuntutan LSM Lasser, kepada wartawan mengatakan bahwa Pj Walikota sedang di Jakarta.
“Demo itu hak semua orang, tapi pastinya bapak tidak di Sumatera, beliau saat ini di Jakarta, ” katanya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar