Tragis! Leher Bayi Putus Saat Persalinan
LINTAS PUBLIK - MEDAN, Sungguh tragis. Saat dilakukan proses persalinan kepala bayi yang hendak keluar dari rahim Farida Hanum terputus. Sedangkan badannya tertinggal dirahim sang ibu.
Farida dilarikan ke RSU Abdul Simatupang, Kisaran, Asahan, Sumut. Kejadian Minggu (10/1/2016) malam di Desa Aek Tarum, Kecamatan Bandar Pulau, Asahan.
Kapolres Asahan AKBP Tatan Dirsan Atmaja saat dihubungi, Senin (11/1/2016) membenarkan kejadian tersebut.
Dijelaskannya, pihaknya sedang memeriksa tiga saksi, namun belum ada ditetapkan sebagai tersangka.
“Badan bayinya sudah keluar sekitar pukul 07.30 Wib pagi lewat persalinan normal dan kondisinya meninggal dunia,” katanya.
Sedangkan sang ibu bayi perempuan itu masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Ditambahkan Kapolres, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Ini penting sebagai bagian dari penyelidikan untuk mengetahui apakah proses persalinan tersebut dilakukan sesuai posedur atau tidak.
Selain berkoordinasi dengan pihak IDI, pihak kepolisian juga masih menunggu hasil visum terhadap korban (bayi).
Amiruddin, salah satu anggota keluarga mengatakan, malam itu Farida dibawa ke rumah bidan persalinan berinisial DS untuk melahirkan anaknya.
Namun, saat anggota keluarga mencuci pakaian bekas persalinan terkejut karena menemukan kepala bayi di dalamnya.
“Awalnya kami nggak tau bayinya sudah meninggal. Bidannya bilang masih dalam proses menunggu,” katanya.
Editor : tagor
Sumber : poskota
Farida dilarikan ke RSU Abdul Simatupang, Kisaran, Asahan, Sumut. Kejadian Minggu (10/1/2016) malam di Desa Aek Tarum, Kecamatan Bandar Pulau, Asahan.
Dijelaskannya, pihaknya sedang memeriksa tiga saksi, namun belum ada ditetapkan sebagai tersangka.
ilustrasi |
Sedangkan sang ibu bayi perempuan itu masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Ditambahkan Kapolres, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Ini penting sebagai bagian dari penyelidikan untuk mengetahui apakah proses persalinan tersebut dilakukan sesuai posedur atau tidak.
Selain berkoordinasi dengan pihak IDI, pihak kepolisian juga masih menunggu hasil visum terhadap korban (bayi).
Amiruddin, salah satu anggota keluarga mengatakan, malam itu Farida dibawa ke rumah bidan persalinan berinisial DS untuk melahirkan anaknya.
Namun, saat anggota keluarga mencuci pakaian bekas persalinan terkejut karena menemukan kepala bayi di dalamnya.
“Awalnya kami nggak tau bayinya sudah meninggal. Bidannya bilang masih dalam proses menunggu,” katanya.
Editor : tagor
Sumber : poskota
Tidak ada komentar