70 Pelajar Terjaring di Siantar Plaza, Ada yang Kedapatan Minum-minuman Keras
Manegemen Siantar Plaza Mengaku Kecolongan
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Patroli Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar kembali menjaring siswa-siswi yang berkeliaran di jam sekolah.
Tak tanggung-tanggung,puluhan pelajar kedapatan sedang asyik bermain hingga meminum minuman keras.
Dari amatan www.lintaspublik.com,pelajar tersebut dijaring disekitaran rel,Taman Bunga,lapangan Adam Malik hingga pusat perbelanjaan Siantar Plaza.
Dihadapan petugas Patroli Sekolah,para pelajar mengaku sudah pulang sekolah dan mau bermain-main bersama temannya.
BACA JUGA Edan!, Siswa Maki Petugas Patroli Dinas Pendidikan dengan kata Kotor
"Sudah pulang kami pak,bukan bolos kami.Cuman kumpul-kumpul aja sama kawan,"ujar salah satu siswa yang dijaring disekitar stasiun kereta api,kepada petugas Patroli Juniar Sinaga,Jumat (12/02/2016).
Namun, saat ditegaskan bahwa perbuatan para pelajar dengan bergabung bersama anak dewasa,apalagi terdapat minuman keras jenis tuak itu tidak mencontohkan sikap pelajar,siswa dari SMA Swasta itu hanya terdiam.
Ketua Tim Patroli Sekolah Juniar Sinaga mengatakan,paling banyak pelajar dijaring dari pusat perbelanjaan Siantar Plaza.
"Sekitar 70-an pelajar kita giring dari dalam Siantar Plaza,"ujar Juniar yang menyesalkan tidak adanya larangan dari managemen Siantar Plaza terhadap pelajar berpakaian lengkap.
Di tempat terpisah Humas Siantar Plaza Abdules Sitepu,mengaku kecolongan banyaknya pelajar berpakaian lengkap memasuki Siantar Plaza.
Ia menyebutkan,managemen selalu menginstruksikan kepada Security agar pelajar tidak diizinkan masuk khususnya saat proses belajar mengajar berlangsung.
"Selalunya kita larang itu.Security kita juga diberitahu agar pelajar tidak diizinkan masuk.Namun,hari ini Danru Security kita sedang sakit,sehingga kita kecolongan,"ujarnya.
Saat ditanyakan apakah ada pajangan di depan,pelajar dilarang masuk saat proses belajar mengajar?Sitepu mengatakan ada.
Namun,ia kembali menyanggahnya bahwa pajangan itu rusak.
"Lupa aku,sudah rusak rupanya.Nantilah kita pajang lagi,"elak Sitepu.
Penulis : franki
Editor : tagor
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Patroli Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar kembali menjaring siswa-siswi yang berkeliaran di jam sekolah.
Tak tanggung-tanggung,puluhan pelajar kedapatan sedang asyik bermain hingga meminum minuman keras.
Dari amatan www.lintaspublik.com,pelajar tersebut dijaring disekitaran rel,Taman Bunga,lapangan Adam Malik hingga pusat perbelanjaan Siantar Plaza.
Dihadapan petugas Patroli Sekolah,para pelajar mengaku sudah pulang sekolah dan mau bermain-main bersama temannya.
BACA JUGA Edan!, Siswa Maki Petugas Patroli Dinas Pendidikan dengan kata Kotor
![]() |
Siswi yang terjaring Patroli Sekolah Dinas Pendidikan saat jam pelajaran di sekolah. |
Namun, saat ditegaskan bahwa perbuatan para pelajar dengan bergabung bersama anak dewasa,apalagi terdapat minuman keras jenis tuak itu tidak mencontohkan sikap pelajar,siswa dari SMA Swasta itu hanya terdiam.
Ketua Tim Patroli Sekolah Juniar Sinaga mengatakan,paling banyak pelajar dijaring dari pusat perbelanjaan Siantar Plaza.
"Sekitar 70-an pelajar kita giring dari dalam Siantar Plaza,"ujar Juniar yang menyesalkan tidak adanya larangan dari managemen Siantar Plaza terhadap pelajar berpakaian lengkap.
Di tempat terpisah Humas Siantar Plaza Abdules Sitepu,mengaku kecolongan banyaknya pelajar berpakaian lengkap memasuki Siantar Plaza.
Ia menyebutkan,managemen selalu menginstruksikan kepada Security agar pelajar tidak diizinkan masuk khususnya saat proses belajar mengajar berlangsung.
"Selalunya kita larang itu.Security kita juga diberitahu agar pelajar tidak diizinkan masuk.Namun,hari ini Danru Security kita sedang sakit,sehingga kita kecolongan,"ujarnya.
Saat ditanyakan apakah ada pajangan di depan,pelajar dilarang masuk saat proses belajar mengajar?Sitepu mengatakan ada.
Namun,ia kembali menyanggahnya bahwa pajangan itu rusak.
"Lupa aku,sudah rusak rupanya.Nantilah kita pajang lagi,"elak Sitepu.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar