Anak Polisi Pukul Polisi
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Seorang anak polisi dari Polsek Tiga Dolok bernama Ricky Sidabalok memukul seorang personel kepolisian dari Satuan Sabhara Polres Siantar, Ruhut Sinaga saat mengenakan pakaiaan seragam lengkap di CU Cinta Mulia, Jl. Sibolga, Jumat sore (12/2/2016)
Menurut Ruhut Sinaga ketika ditemui di Mapolres Siantar, kejadian tersebut berawal ketika dirinya hendak mengamankan adanya kecelakaan lalu lintas.
"Saya baru habis jaga di BRI Melanthon Siregar. Waktu mau pulang kutengok di persimpangan segitiga depan CU Cinta Mulia ada tabrakan, Vario sama Vario, terus kuamankanlah keduanya biar gak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Ruhut mengatakan saat kecelakaan, salah seorang korban ada yang luka parah sehingga dia langsung meminta si penabrak membawa yang bersangkutan berobat.
"Yang nabrak itu dua orang boncengan satu sepeda motor. Kulihat yang nabrak itu gak peduli, padahal ada korban sudah luka berdarah-darah. Jadi kusuruhlah bawa berobat yang kena tabrak itu," kata Ruhut.
Tidak berselang lama, kata Ruhut, ambulan datang dan membawa korban, sehingga dia pun melakukan pengamanan terhadap sepeda motor.
"Datang ambulan, korban langsung dibawa. Inisiatiflah aku mengamankan sepeda motornya, terus entah dari mana si Ricky itu langsung datang minta kunci sambil marah," ujarnya.
Kata Ruhut, saat meminta kunci si Ricky kasar dan melayangkan pukulan ke arah kepalanya yang menggunakan helm.
"Kasar dia, dibilangnya gini 'bos minta kunci kereta (sepeda motor) itu. Kereta saudaraku itu. Trus kujawab siapa rupanya kau. Langsung dipukulkanya helmnya ke kepalaku," ujarnya.
Saat memukul kepalanya, kata Ruhut si Ricky mengaku anak polisi.
"Dibilanganya anak polisi dia saat mukul itu. Untunglah tadi langsung diamankan polisi yang berpakaian sipil dia tadi. Malulah pakai seragam dan bawa senjata dipukul," ujarnya.
Saat diamankan di Mapolres Siantar, Ricky mengaku warga Nagori Tiga Dolok Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun dan sedang kuliah di Universitas Nommensen, jurusan Pendidikan Matematika, semester III.
Saat diamankan Ricky mendapat hujatan dan nasehat dari beberapa polisi yang bertugas di Mapolres Siantar, namun tidak lama kemudian ayah Ricky datang dan sempat berbicara dengan personel polisi Peris Gultom dan Ruhut Sinaga.
Setelah pertemuan tersebut, Ruhut Sinaga mengatakan, kalau dia dan Ricky sudah berdamai.
"Dia dan orangtuanya sudah minta maaf tadi, itulah sudah dijemput orang tuanya dia," ujarnya.
Editor : tagor
Sumber : tribunmedan
Menurut Ruhut Sinaga ketika ditemui di Mapolres Siantar, kejadian tersebut berawal ketika dirinya hendak mengamankan adanya kecelakaan lalu lintas.
"Saya baru habis jaga di BRI Melanthon Siregar. Waktu mau pulang kutengok di persimpangan segitiga depan CU Cinta Mulia ada tabrakan, Vario sama Vario, terus kuamankanlah keduanya biar gak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
![]() |
Ilustrasi pemukulan |
"Yang nabrak itu dua orang boncengan satu sepeda motor. Kulihat yang nabrak itu gak peduli, padahal ada korban sudah luka berdarah-darah. Jadi kusuruhlah bawa berobat yang kena tabrak itu," kata Ruhut.
Tidak berselang lama, kata Ruhut, ambulan datang dan membawa korban, sehingga dia pun melakukan pengamanan terhadap sepeda motor.
"Datang ambulan, korban langsung dibawa. Inisiatiflah aku mengamankan sepeda motornya, terus entah dari mana si Ricky itu langsung datang minta kunci sambil marah," ujarnya.
Kata Ruhut, saat meminta kunci si Ricky kasar dan melayangkan pukulan ke arah kepalanya yang menggunakan helm.
"Kasar dia, dibilangnya gini 'bos minta kunci kereta (sepeda motor) itu. Kereta saudaraku itu. Trus kujawab siapa rupanya kau. Langsung dipukulkanya helmnya ke kepalaku," ujarnya.
Saat memukul kepalanya, kata Ruhut si Ricky mengaku anak polisi.
"Dibilanganya anak polisi dia saat mukul itu. Untunglah tadi langsung diamankan polisi yang berpakaian sipil dia tadi. Malulah pakai seragam dan bawa senjata dipukul," ujarnya.
Saat diamankan di Mapolres Siantar, Ricky mengaku warga Nagori Tiga Dolok Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun dan sedang kuliah di Universitas Nommensen, jurusan Pendidikan Matematika, semester III.
Saat diamankan Ricky mendapat hujatan dan nasehat dari beberapa polisi yang bertugas di Mapolres Siantar, namun tidak lama kemudian ayah Ricky datang dan sempat berbicara dengan personel polisi Peris Gultom dan Ruhut Sinaga.
Setelah pertemuan tersebut, Ruhut Sinaga mengatakan, kalau dia dan Ricky sudah berdamai.
"Dia dan orangtuanya sudah minta maaf tadi, itulah sudah dijemput orang tuanya dia," ujarnya.
Editor : tagor
Sumber : tribunmedan
Tidak ada komentar