BNN Sambut Baik Tes Urine Pejabat Pemko Siantar
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Adanya program Pemko Siantar untuk memeriksa tes urine pejabat SKPD eselon dua dan ASN lainnya disambut baik oleh Badan Narkotika Nasional Kota Pematangsiantar.
Program itu menunjukkan,bahwa Pemko Siantar terbuka dalam memberantas narkoba di kalangan birokrat,dan ingin menciptakan aparatur yang terbebas dari narkoba.
BACA JUGA Hati-hati,Pejabat Pemko Siantar Akan Dites Urinenya
"Kita sangat mengapresiasi program Pemko Siantar tersebut.Dengan artian, bahwa aparatur Pemko harus terbebas dari penggunaan narkoba,"ucap Kepala BNN Kota Pematangsiantar, Ahmad Yani Damanik,S.Sos,Rabu (17/02/2016).
Meski mewujudkan aparatur yang bersih,bukan berarti sisi pembinaan dikesampingkan jika aparaturnya terbukti positif pemakai narkoba.Pembinaan terhadap pemakai narkoba itu merupakan kunci dalam memutus rantai pengguna.
"BNN itu bukan melulu menangkap dan menjebloskan ke penjara.Tapi mengedepankan sisi pembinaan dan pemulihan.Sehingga pecandu itu benar-benar insaf untuk tidak memakai narkoba,"ucap Ahmad Yani.
BACA JUGA Anggota DPRD Siantar Diharap Bersedia Dites Urine
Saat ditanyakan,dengan artian bilamana pejabat maupun aparatur Pemko Siantar terindikasi positif narkoba,akan dikemanakan?Ahmad Yani mengatakan itu tergantung keputusan pimpinan.
"Tapi biasanya,kami selalu beri saran,agar BNN Kota Siantar mengambil alih untuk segera merehabilitasi,"ujarnya.
Penulis : franki
Editor : tagor
 |
| Ahmad Yani Damanik,S.Sos |
BACA JUGA Hati-hati,Pejabat Pemko Siantar Akan Dites Urinenya
"Kita sangat mengapresiasi program Pemko Siantar tersebut.Dengan artian, bahwa aparatur Pemko harus terbebas dari penggunaan narkoba,"ucap Kepala BNN Kota Pematangsiantar, Ahmad Yani Damanik,S.Sos,Rabu (17/02/2016).
Meski mewujudkan aparatur yang bersih,bukan berarti sisi pembinaan dikesampingkan jika aparaturnya terbukti positif pemakai narkoba.Pembinaan terhadap pemakai narkoba itu merupakan kunci dalam memutus rantai pengguna.
"BNN itu bukan melulu menangkap dan menjebloskan ke penjara.Tapi mengedepankan sisi pembinaan dan pemulihan.Sehingga pecandu itu benar-benar insaf untuk tidak memakai narkoba,"ucap Ahmad Yani.
BACA JUGA Anggota DPRD Siantar Diharap Bersedia Dites Urine
Saat ditanyakan,dengan artian bilamana pejabat maupun aparatur Pemko Siantar terindikasi positif narkoba,akan dikemanakan?Ahmad Yani mengatakan itu tergantung keputusan pimpinan.
"Tapi biasanya,kami selalu beri saran,agar BNN Kota Siantar mengambil alih untuk segera merehabilitasi,"ujarnya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar