Si Tukang Jahit : Membeli Kios Siantar City Mall Investasi Masa Depan
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Humas Siantar City Mall, Bona Hisar Simarmata menyebutkan, kepercayaan warga Siantar terhadap pembangunan yang sedang dilakukan oleh PD Pembangunan dan Aneka Usaha masih tetap terjaga, dan berharap, berbagai rintangan dan permasalahan yang dihadapi selama ini dapat teratasi, dikarenakan kota ini membutuhkan geliat pembangunan, yang selama ini mengalami stagnasi, Minggu (14/2/2016).
Bona pun tidak memungkiri, diawal perjalanan perusahaan daerah yang masih berumur jagung ini, banyak warga yang ingin berinvestasi, namun berjalannya waktu, ada juga yang mulai ragu dan berniat untuk mengundurkan diri. Namun, imbuhnya, tim kerja yang ada berusaha untuk menyakinkan mereka, pembangunan itu akan berjalan seperti yang diharapkan, bahkan lebih bagus dan menyakinkan lagi, yakni membangun sebuah pusat perbelanjaan yang eksklusif.
Selain itu, investor juga menyakini, dengan adanya mega proyek nasional, yakni KEK Sei Mangke dan Danau Toba menjadi Destinasi Wisata, semakin membuat peran dan fungsi kota Siantar lebih vital, dan harus mulai dibenahi dengan mengisi pembangunan yang dapat menunjang kedua daerah, dari sisi fasilitas dan infrastruktur.
Dia juga menganjurkan untuk bertanya kepada calon pembeli, apakah mereka tetap percaya atau tidak terhadap pembangunan yang akan segera dilaksanakan, yakni SOHO dan Siantar City Mall, sembari tidak memungkiri, ada beberapa calon pembeli yang telah meminta uang kembali atau berada pada posisi ragu-ragu.
“Kita tidak bisa salahkan, apabila ada warga Siantar yang mulai ragu dan menginginkan uangnya kembali, kita akan melayani dan mengembalikan, namun ada mekanisme administrasi yang harus dirampungkan,” terangnya, seraya mengajak kepada pembeli agar jangan membatalkan niatnya untuk berinvestasi.
Minggu Siang, (14/2/2016), untuk memastikan hal tersebut, ditemui salah seorang pembeli yang bernama Dodi, yang membuka kiosnya berplang Penjahit Sukardi di Jalan Patuan Anggi. Dirinya bertahan tetap menginvestasikan uangnya untuk membeli salah satu kios di Siantar City Mall, padahal proyek yang diusung oleh Perusahaan Daerah Pembangunan dan Aneka Usaha (PD PAUS) ini sempat terkendala selama satu tahun.
Berdasarkan keterangan dari Dodi, dia mengaku bertahan dalam pembelian kios tersebut dikarenakan dia percaya dengan proyek pembangunan yang akan dikerjakan oleh PD PAUS, dan menjadi investasi dunia usaha di masa depan. "Saya percaya dengan kinerja PD PAUS untuk mengerjakan pembangunan Siantar City Mall, dan ini investasi di masa depan, apalagi mereka adalah pemerintah," kata Dodi.
Dodi yang membeli satu kios di Siantar City Mall, tidak memungkiri bukan hanya dirinya yang tetap bertahan berinvestasi, karna masih banyak orang lain yang menginvestasikan uangnya untuk membeli kios di Siantar City Mall namun tetap bertahan, walaupun dirudung banyak masalah. "Saya masih mengeluarkan uang puluhan juta, yang lain ada sampai ratusan Juta, tapi tetap bertahan, karena mereka yakin bahwa kios itu merupakan investasi di masa depan," terangnya.
Rencananya, Dodi membeli kios tersebut untuk memperluas usahanya. "Rencananya, saya akan buka cabang untuk usaha di sana. Saya yakin akan memperoleh keuntungan yang lebih, dimana tempatnya besar, dan modren, sehingga memanjakan para calon pembeli," ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Dia tidak memungkiri kala diawal ada keraguan terhadap kinerja dari PD PAUS untuk membangun Siantar City Mall. Namun, setelah mendengar penjelasan dari investor (NAI Indonesia) dan Direktur PD PAUS Herowin Sinaga, muncul kembali keyakinan dan dia mendapat penjelasan yang tepat. “Memang ada keraguan waktu itu, tapi pas dengar penjelasan dari pak Herowin sama investor kemarin, bahwa akan dibangun suatu tempat yang lebih modren lagi, makanya saya berpikir malah lebih bagus," katanya.
Soal pembayaran, kata Dodi, ada kemudahan yang dia dapat dari PD PAUS, sehingga langkahnya untuk memperluas dunia usaha semakin ringan, dengan dipermudahnya persyaratan untuk membeli kios di Siantar City Mall. “Kemarin saya dapat voucer Rp 1 Juta rupiah, terus dapat potongan harga, jadi saya rasa tidak ada masalah soal pembelian, apa lagi diperbolehkan melakukan angsuran," jelasnya.
Kabar baiknya lagi, ujarnya, mendapat kabar bahwa pembangunan RPH yang di jalan Manunggal akan rampung. Yang artinya, pembangunan di jalan Melanton (eks RPH) sudah dapat dikerjakan sesuai rencana yang telah disusun, dan tidak memiliki lagi kendala. “Keyakinan saya bertambah setelah mengikuti informasi bahwa RPH jalan Manunggal akan rampung, berarti, pembangunan SOHO dan Siantar City Mall, hanya tinggal hitungan hari saja,” terangnya, sembari mengajak warga untuk tetap percaya dan mendukung pembangunan Siantar City Mall.
Penulis : franki
Editor : tagor
 |
| Sukardi |
Selain itu, investor juga menyakini, dengan adanya mega proyek nasional, yakni KEK Sei Mangke dan Danau Toba menjadi Destinasi Wisata, semakin membuat peran dan fungsi kota Siantar lebih vital, dan harus mulai dibenahi dengan mengisi pembangunan yang dapat menunjang kedua daerah, dari sisi fasilitas dan infrastruktur.
Dia juga menganjurkan untuk bertanya kepada calon pembeli, apakah mereka tetap percaya atau tidak terhadap pembangunan yang akan segera dilaksanakan, yakni SOHO dan Siantar City Mall, sembari tidak memungkiri, ada beberapa calon pembeli yang telah meminta uang kembali atau berada pada posisi ragu-ragu.
“Kita tidak bisa salahkan, apabila ada warga Siantar yang mulai ragu dan menginginkan uangnya kembali, kita akan melayani dan mengembalikan, namun ada mekanisme administrasi yang harus dirampungkan,” terangnya, seraya mengajak kepada pembeli agar jangan membatalkan niatnya untuk berinvestasi.
Minggu Siang, (14/2/2016), untuk memastikan hal tersebut, ditemui salah seorang pembeli yang bernama Dodi, yang membuka kiosnya berplang Penjahit Sukardi di Jalan Patuan Anggi. Dirinya bertahan tetap menginvestasikan uangnya untuk membeli salah satu kios di Siantar City Mall, padahal proyek yang diusung oleh Perusahaan Daerah Pembangunan dan Aneka Usaha (PD PAUS) ini sempat terkendala selama satu tahun.
Berdasarkan keterangan dari Dodi, dia mengaku bertahan dalam pembelian kios tersebut dikarenakan dia percaya dengan proyek pembangunan yang akan dikerjakan oleh PD PAUS, dan menjadi investasi dunia usaha di masa depan. "Saya percaya dengan kinerja PD PAUS untuk mengerjakan pembangunan Siantar City Mall, dan ini investasi di masa depan, apalagi mereka adalah pemerintah," kata Dodi.
Dodi yang membeli satu kios di Siantar City Mall, tidak memungkiri bukan hanya dirinya yang tetap bertahan berinvestasi, karna masih banyak orang lain yang menginvestasikan uangnya untuk membeli kios di Siantar City Mall namun tetap bertahan, walaupun dirudung banyak masalah. "Saya masih mengeluarkan uang puluhan juta, yang lain ada sampai ratusan Juta, tapi tetap bertahan, karena mereka yakin bahwa kios itu merupakan investasi di masa depan," terangnya.
Rencananya, Dodi membeli kios tersebut untuk memperluas usahanya. "Rencananya, saya akan buka cabang untuk usaha di sana. Saya yakin akan memperoleh keuntungan yang lebih, dimana tempatnya besar, dan modren, sehingga memanjakan para calon pembeli," ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Dia tidak memungkiri kala diawal ada keraguan terhadap kinerja dari PD PAUS untuk membangun Siantar City Mall. Namun, setelah mendengar penjelasan dari investor (NAI Indonesia) dan Direktur PD PAUS Herowin Sinaga, muncul kembali keyakinan dan dia mendapat penjelasan yang tepat. “Memang ada keraguan waktu itu, tapi pas dengar penjelasan dari pak Herowin sama investor kemarin, bahwa akan dibangun suatu tempat yang lebih modren lagi, makanya saya berpikir malah lebih bagus," katanya.
Soal pembayaran, kata Dodi, ada kemudahan yang dia dapat dari PD PAUS, sehingga langkahnya untuk memperluas dunia usaha semakin ringan, dengan dipermudahnya persyaratan untuk membeli kios di Siantar City Mall. “Kemarin saya dapat voucer Rp 1 Juta rupiah, terus dapat potongan harga, jadi saya rasa tidak ada masalah soal pembelian, apa lagi diperbolehkan melakukan angsuran," jelasnya.
Kabar baiknya lagi, ujarnya, mendapat kabar bahwa pembangunan RPH yang di jalan Manunggal akan rampung. Yang artinya, pembangunan di jalan Melanton (eks RPH) sudah dapat dikerjakan sesuai rencana yang telah disusun, dan tidak memiliki lagi kendala. “Keyakinan saya bertambah setelah mengikuti informasi bahwa RPH jalan Manunggal akan rampung, berarti, pembangunan SOHO dan Siantar City Mall, hanya tinggal hitungan hari saja,” terangnya, sembari mengajak warga untuk tetap percaya dan mendukung pembangunan Siantar City Mall.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar