Cegah Karyawannya Resign, Twitter Tawarkan Bonus Rp2,6 M
LINTAS PUBLIK, Twitter punya cara agar para karyawannya tidak angkat kaki dari perusahaan. Salah satunya adalah dengan mengiming-imingi dengan bonus yang besar.
Ya, perusahaan pimpinan Jack Dorsey memberikan tambahan bonus berupa uang tunai dengan nominal antara US$50 ribu atau setara Rp653,5 juta hingga US$200 ribu setara Rp2,6 miliar.
Diketahui saham Twitter telah kehilangan nilai sebesar dua pertiga sejak 52 pekan ke belakang di harga US$53,49 pada April 2015 lalu.
Mengutip situs Business Insider, hal ini dilakukan Twitter agar para karyawannya bertahan di perusahaan untuk kurun waktu 6 bulan hingga 1 tahun. Tak hanya bonus, mereka juga diberi jaminan bisa mendapat tambahan saham secara terbatas.
Sayangnya tidak dijelaskan secara rinci mengenai berapa jumlah karyawan Twitter yang akan menerima bonus ini.
Dorsey sebagai CEO Twitter memang masih dalam tahap proses pemulihan perusahaan agar kembali ke jalur yang diharapkan, serta memperbaiki moral para karyawan yang selama satu tahun belakang mengalami kekacauan internal.
Apa yang dilakukan Twitter merupakan hal biasa bagi perusahaan teknologi ketika mereka mengalami masa sulit jika harga saham sedang anjlok.
Sebelumnya, Twitter telah ditinggalkan oleh sejumlah petinggi eksekutif perusahaan yang memutuskan untuk pindah. Kemudian beberapa pekan lalu, Editorial Director Karen Wickre dan pimpinan tim iklan Twitter Shariq Rizvi juga hengkang dari perusahaan.
Twitter yang sejak ditinggal oleh Dick Costolo pada Oktober 2015 lalu memang sedang berjuang kembali untuk menggapai arah bisnis perusahaan sesuai jalur dan meningkatkan jumlah pengguna di bawah pimpinan Dorsey.
Editor : tagor
Sumber : cnn
Ya, perusahaan pimpinan Jack Dorsey memberikan tambahan bonus berupa uang tunai dengan nominal antara US$50 ribu atau setara Rp653,5 juta hingga US$200 ribu setara Rp2,6 miliar.
Diketahui saham Twitter telah kehilangan nilai sebesar dua pertiga sejak 52 pekan ke belakang di harga US$53,49 pada April 2015 lalu.
![]() |
Kantor Twitter |
Sayangnya tidak dijelaskan secara rinci mengenai berapa jumlah karyawan Twitter yang akan menerima bonus ini.
Dorsey sebagai CEO Twitter memang masih dalam tahap proses pemulihan perusahaan agar kembali ke jalur yang diharapkan, serta memperbaiki moral para karyawan yang selama satu tahun belakang mengalami kekacauan internal.
Apa yang dilakukan Twitter merupakan hal biasa bagi perusahaan teknologi ketika mereka mengalami masa sulit jika harga saham sedang anjlok.
Sebelumnya, Twitter telah ditinggalkan oleh sejumlah petinggi eksekutif perusahaan yang memutuskan untuk pindah. Kemudian beberapa pekan lalu, Editorial Director Karen Wickre dan pimpinan tim iklan Twitter Shariq Rizvi juga hengkang dari perusahaan.
Twitter yang sejak ditinggal oleh Dick Costolo pada Oktober 2015 lalu memang sedang berjuang kembali untuk menggapai arah bisnis perusahaan sesuai jalur dan meningkatkan jumlah pengguna di bawah pimpinan Dorsey.
Editor : tagor
Sumber : cnn
Tidak ada komentar