Didukung 14 Pengcab, Jayadi Sagala Pimpin Koni Siantar
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Melalui Musorkot Luar Biasa, Jayadi Sagala terpilih menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Siantar Periode 2016-2020,setelah menyisihkan pesaingnya Jimmy Gultom,Kamis (17/3/2016) yang digelar di Simalungun Room Siantar Hotel.
Terpilihnya Jayadi Sagala berdasarkan pemungutan suara dari 24 Pengcab (Pengurus Cabang) yang mengikuti Musorkot Luar Biasa itu.
Jayadi mengantongi dukungan 14 Pengcab, sedangkan rivalnya Jimmy Gultom memperoleh dukungan 10 Pengcab.
Adapun Musorkot Luar Biasa dilakukan untuk mengisi kekosongan pengurus pasca berakhirnya masa kepengurusan Polin Sinaga.
Kepada media Jayadi Sagala mengatakan niatnya untuk menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan olahraga di Kota Siantar yang sempat redup.
" Setelah dipercaya hal pertama yang akan dilakukan adalah menyusun struktur kepengurusannya. Untuk itu, pihaknya telah membentuk tim formateur yang diisi Richard Simanjuntak, Raja Ahab Damanik, dan Jayadi Sagala,"ujarnya.
"Dalam seminggu kepengurusan baru akan disusun. Kalau pelantikan, masih melihat situasi. Jangan sampai mengganggu jadwal pilkada atau kepentingan publik,"tambahnya.
Jayadi juga menyadari pasca ditinggalkan Polin Sinaga, keuangan KONI Siantar sangat minim. Namun hal itu tidak bisa menghambat kegiatan-kegiatan olahraga di Siantar.
Mengatasi hal itu,pihaknya akan mencari mitra,demi menghidupkan kembali even-even olahraga di Kota Siantar.
Penulis : franki
Editor : tagor
Jayadi Sagala |
Jayadi mengantongi dukungan 14 Pengcab, sedangkan rivalnya Jimmy Gultom memperoleh dukungan 10 Pengcab.
Adapun Musorkot Luar Biasa dilakukan untuk mengisi kekosongan pengurus pasca berakhirnya masa kepengurusan Polin Sinaga.
Kepada media Jayadi Sagala mengatakan niatnya untuk menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan olahraga di Kota Siantar yang sempat redup.
" Setelah dipercaya hal pertama yang akan dilakukan adalah menyusun struktur kepengurusannya. Untuk itu, pihaknya telah membentuk tim formateur yang diisi Richard Simanjuntak, Raja Ahab Damanik, dan Jayadi Sagala,"ujarnya.
"Dalam seminggu kepengurusan baru akan disusun. Kalau pelantikan, masih melihat situasi. Jangan sampai mengganggu jadwal pilkada atau kepentingan publik,"tambahnya.
Jayadi juga menyadari pasca ditinggalkan Polin Sinaga, keuangan KONI Siantar sangat minim. Namun hal itu tidak bisa menghambat kegiatan-kegiatan olahraga di Siantar.
Mengatasi hal itu,pihaknya akan mencari mitra,demi menghidupkan kembali even-even olahraga di Kota Siantar.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar