Pengukuhan MUI Sumut Akan Dilangsungkan di Parapat
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Kabupaten Simalungun tepatnya daerah Parapat, akan dijadikan lokasi Pengukuhan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Utara Periode 2016-2020 yang dilangsungkan pada 19-20 Maret 2016 mendatang.
Sebelum acara pengukuhan itu,berbagai kegiatan diselenggarakan seperti menanam 1.000 pohon disekitaran kawasan Danau Toba, pengobatan gratis serta Tabligh Akbar.
Selain itu, kegiatan lainnya akan diisi dengan Rakerda dan Seminar Kemanusiaan dengan narasumber dari Kementerian Pariwisata.
Demikian disampaikan Panitia Lokal Sulaiman Sinaga,HM Natsir Armaya Siregar beserta Ketua FKUB Kabupaten Simalungun Zulkarnaen Nasution,kepada sejumlah wartawan di Cafe The Cangkir, Selasa (15/03/2016).
Selain membeberkan berbagai bentuk kegiatan serta persiapan,Panitia lokal ini juga menyuarakan minimnya Rumah Ibadah untuk agama Islam di sekitar Danau Tiba,dan hal itu berdasarkan hasil survei mereka dilapangan.
Untuk itu,mereka mengharapkan agar 7 Pemerintah Kabupaten/Kota yang mengelilingi kawasan Danau Toba bisa menambah bangunan rumah ibadah yang tujuannya sebagai fasilitas umum kepada pengunjung atau wisatawan.
"Kita berharap agar segera dibangun Rumah Ibadah untuk agama Islam,sebab pengunjung yang datang ke lokasi Danau Toba, 50 persennya adalah beragama Islam," ujar Sulaiman.
Sementara, HM Natsir Armaya Siregar berpengharapan kawasan danau toba dapat menjadi wisata syariah nantinya. Pasalnya, wisatawan yang berkunjung di Danau Toba dari luar negeri seperti, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam .
Hal senada dikatakan, Zulkarnaen Nasution selaku Ketua FKUB Kabupaten Simalungun, ia menyambut baik kegiatan pengukuhan pengurus MUI Sumut Periode 2016-2020 di Inna Hotel Parapat Kabupaten Simalungun. Dia berharap umat Islam dapat berdampingan dengan umat lainnya yang selama ini kerukunannya sudah berjalan dengan baik.
Penulis : franki
Editor : tagor
Sebelum acara pengukuhan itu,berbagai kegiatan diselenggarakan seperti menanam 1.000 pohon disekitaran kawasan Danau Toba, pengobatan gratis serta Tabligh Akbar.
Selain itu, kegiatan lainnya akan diisi dengan Rakerda dan Seminar Kemanusiaan dengan narasumber dari Kementerian Pariwisata.
Demikian disampaikan Panitia Lokal Sulaiman Sinaga,HM Natsir Armaya Siregar beserta Ketua FKUB Kabupaten Simalungun Zulkarnaen Nasution,kepada sejumlah wartawan di Cafe The Cangkir, Selasa (15/03/2016).
Selain membeberkan berbagai bentuk kegiatan serta persiapan,Panitia lokal ini juga menyuarakan minimnya Rumah Ibadah untuk agama Islam di sekitar Danau Tiba,dan hal itu berdasarkan hasil survei mereka dilapangan.
Untuk itu,mereka mengharapkan agar 7 Pemerintah Kabupaten/Kota yang mengelilingi kawasan Danau Toba bisa menambah bangunan rumah ibadah yang tujuannya sebagai fasilitas umum kepada pengunjung atau wisatawan.
"Kita berharap agar segera dibangun Rumah Ibadah untuk agama Islam,sebab pengunjung yang datang ke lokasi Danau Toba, 50 persennya adalah beragama Islam," ujar Sulaiman.
Sementara, HM Natsir Armaya Siregar berpengharapan kawasan danau toba dapat menjadi wisata syariah nantinya. Pasalnya, wisatawan yang berkunjung di Danau Toba dari luar negeri seperti, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam .
Hal senada dikatakan, Zulkarnaen Nasution selaku Ketua FKUB Kabupaten Simalungun, ia menyambut baik kegiatan pengukuhan pengurus MUI Sumut Periode 2016-2020 di Inna Hotel Parapat Kabupaten Simalungun. Dia berharap umat Islam dapat berdampingan dengan umat lainnya yang selama ini kerukunannya sudah berjalan dengan baik.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar