Ahok Gugat Hasil Audit BPK jika Ada Kepastian Lulung Potong Kuping
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mempertanyakan kepastian janji Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana untuk memotong kupingnya sendiri.
Jika sudah ada kepastian, Basuki berjanji akan menggugat hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Menurut Ahok, pertanyaan penegasan itu perlu disampaikan agar Lulung tidak ingkar terhadap janjinya.
"Karena sudah banyak yang janji, (jika) Jokowi jadi presiden, ada yang mau jalan kaki ke Solo. Kagak dilakuin. Yang janji mau gantung di Monas, kagak dilakuin. Yang mau terjun dari Monas juga belum dilakuin," ujar Ahok.
Sebelumnya, BPK menegaskan telah melaksanakan audit terhadap proses pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI pada 2014 secara profesional dan sesuai dengan standar pedoman yang berlaku.
BPK menyatakan, audit bahkan dilakukan dua kali, yakni audit untuk pemeriksaan atas laporan hasil keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2014 dan pemeriksaan investigatif atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diajukan pada 6 Agustus 2015.
BPK menyatakan pihak-pihak yang keberatan dengan hasil pemeriksaan itu diminta untuk mengajukan gugatan. Menanggapi hal itu, Lulung berjanji akan memotong telinganya jika Ahok berani menggugat audit BPK itu.
"Kalau dia berani (gugat BPK ke pengadilan), bilang Ahok, gue potong kuping gue. Haji Lulung minta dipotong (kupingnya). Kalau dia berani nih ke pengadilan tuntut BPK, potong kuping gue," kata Lulung sambil menarik-narik telinganya di Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (14/4/2016).
Editor ; tagor
Sumber : kompas
Jika sudah ada kepastian, Basuki berjanji akan menggugat hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Menurut Ahok, pertanyaan penegasan itu perlu disampaikan agar Lulung tidak ingkar terhadap janjinya.
"Karena sudah banyak yang janji, (jika) Jokowi jadi presiden, ada yang mau jalan kaki ke Solo. Kagak dilakuin. Yang janji mau gantung di Monas, kagak dilakuin. Yang mau terjun dari Monas juga belum dilakuin," ujar Ahok.
Sebelumnya, BPK menegaskan telah melaksanakan audit terhadap proses pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI pada 2014 secara profesional dan sesuai dengan standar pedoman yang berlaku.
BPK menyatakan, audit bahkan dilakukan dua kali, yakni audit untuk pemeriksaan atas laporan hasil keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2014 dan pemeriksaan investigatif atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diajukan pada 6 Agustus 2015.
BPK menyatakan pihak-pihak yang keberatan dengan hasil pemeriksaan itu diminta untuk mengajukan gugatan. Menanggapi hal itu, Lulung berjanji akan memotong telinganya jika Ahok berani menggugat audit BPK itu.
"Kalau dia berani (gugat BPK ke pengadilan), bilang Ahok, gue potong kuping gue. Haji Lulung minta dipotong (kupingnya). Kalau dia berani nih ke pengadilan tuntut BPK, potong kuping gue," kata Lulung sambil menarik-narik telinganya di Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (14/4/2016).
Editor ; tagor
Sumber : kompas
Tidak ada komentar