Alasan Bus Pemko Rusak, Pejabat Pemko Siantar Naik Bus Umum Diangap Boros
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Dalam perhelatan HUT Kota Pematangsiantar, Uspida Plus beserta jajaran SKPD Kota Pematangsiantar mendapatkan perlakuan istimewa.
Bahkan, hanya untuk mengantarkan Uspida Plus dan jajaran SKPD Pemko Siantar ke DPRD Siantar untuk mengikuti sidang paripurna istimewa,panitia HUT Siantar harus menyewa kendaraan umum milik salah satu perusahaan Bus yang berukuran besar.
BACA JUGA STTC Sponsor HUT Siantar 145 Tahun, Puluhan Ribu Masyarakat Padati Hiburan Rakyat
Hal ini mendapat kecaman dari Darma Setiawan,warga Kelurahan Tambun Nabolon Kecamatan Siantar Martoba.
Darma menyebutkan bahwa tindakan itu sama saja berlebihan, karena Pemko Siantar sendiri memiliki bus dengan kapasitas penumpang yang lebih banyak.
"Itu kan pemborosan, tidak mungkin mobil bus itu disewa gratis,kan ada mobil Pemko.Lagian, yang duduk disitu kan hampir seluruhnya memiliki mobil dinas.Apa salahnya, biaya itu buat yang lain,"ujar Darma, Senin (25/4/2016) saat berada di halaman DPRD Siantar.
Sementara Ketua DPRD Siantar Eliakim mengaku tidak menaiki bus yang disediakan panitia HUT Siantar itu.
"Nggak kunaiki itu,aku kan punya mobil dinas,"ucap Eliakim.
Saat dikonfirmasi dengan Kadisporabudpar Fatimah Siregar mengenai biaya kendaraan tersebut, tidak memberikan jawaban.
Tak putus asa, kru media ini pun mengkonfirmasi langsung ke pemilik bus yang berada dijalan Sutomo Pematangsiantar.
Melalui sambungan seluler, pegawai bus tersebut mengaku bahwa biaya sewa kendaraan itu sebesar Rp. 1 Juta.
BACA JUGA Ruth Clara Rumapea Juara Vokal Solo HUT 145 Kota Siantar
"Tadi supirnya bernama Eben baru menyetorkan uang satu juta rupiah.Itu biaya, terkait HUT Siantar tadi. Tapi ginilah bang, kenapa rupanya?,"tanya Nita pegawai bus yang disewa Pemko Siantar.
Ketika dikonfirmasi kepada Plt Kabag Humas Protokoler Jalatua Hasugian mengatakan bahwa bus Pemko Siantar sedang rusak sehingga tidak bisa digunakan. Lagian,kata Jalatua, penggunaan kendaraan itu, untuk mengurangi kendaraan dinas maupun pribadi, pada saat kegiatan di kelurahan Pematang, dimana dilaksanakan rangkaian HUT Siantar untuk jiarah ke makam keluarga Raja Sangnaualuh.
"Kita gunakan kendaraan besar itu saja, lokasi di Pematang jadi macet,"ucap Jalatua.
Amatan www.lintaspublik.com, kendaraan umum bus sejenis bus pariwisata itu digunakan untuk membawa uspida plus dan jajaran SKPD ke DPRD Siantar.Lalu membawa rombongan, ke Pematang Kelurahan Simalungun untuk jiarah.
Penulis : franki
Editor : tagor
Bahkan, hanya untuk mengantarkan Uspida Plus dan jajaran SKPD Pemko Siantar ke DPRD Siantar untuk mengikuti sidang paripurna istimewa,panitia HUT Siantar harus menyewa kendaraan umum milik salah satu perusahaan Bus yang berukuran besar.
BACA JUGA STTC Sponsor HUT Siantar 145 Tahun, Puluhan Ribu Masyarakat Padati Hiburan Rakyat
Hal ini mendapat kecaman dari Darma Setiawan,warga Kelurahan Tambun Nabolon Kecamatan Siantar Martoba.
Darma menyebutkan bahwa tindakan itu sama saja berlebihan, karena Pemko Siantar sendiri memiliki bus dengan kapasitas penumpang yang lebih banyak.
"Itu kan pemborosan, tidak mungkin mobil bus itu disewa gratis,kan ada mobil Pemko.Lagian, yang duduk disitu kan hampir seluruhnya memiliki mobil dinas.Apa salahnya, biaya itu buat yang lain,"ujar Darma, Senin (25/4/2016) saat berada di halaman DPRD Siantar.
Sementara Ketua DPRD Siantar Eliakim mengaku tidak menaiki bus yang disediakan panitia HUT Siantar itu.
"Nggak kunaiki itu,aku kan punya mobil dinas,"ucap Eliakim.
Saat dikonfirmasi dengan Kadisporabudpar Fatimah Siregar mengenai biaya kendaraan tersebut, tidak memberikan jawaban.
Tak putus asa, kru media ini pun mengkonfirmasi langsung ke pemilik bus yang berada dijalan Sutomo Pematangsiantar.
Melalui sambungan seluler, pegawai bus tersebut mengaku bahwa biaya sewa kendaraan itu sebesar Rp. 1 Juta.
BACA JUGA Ruth Clara Rumapea Juara Vokal Solo HUT 145 Kota Siantar
"Tadi supirnya bernama Eben baru menyetorkan uang satu juta rupiah.Itu biaya, terkait HUT Siantar tadi. Tapi ginilah bang, kenapa rupanya?,"tanya Nita pegawai bus yang disewa Pemko Siantar.
Ketika dikonfirmasi kepada Plt Kabag Humas Protokoler Jalatua Hasugian mengatakan bahwa bus Pemko Siantar sedang rusak sehingga tidak bisa digunakan. Lagian,kata Jalatua, penggunaan kendaraan itu, untuk mengurangi kendaraan dinas maupun pribadi, pada saat kegiatan di kelurahan Pematang, dimana dilaksanakan rangkaian HUT Siantar untuk jiarah ke makam keluarga Raja Sangnaualuh.
"Kita gunakan kendaraan besar itu saja, lokasi di Pematang jadi macet,"ucap Jalatua.
Amatan www.lintaspublik.com, kendaraan umum bus sejenis bus pariwisata itu digunakan untuk membawa uspida plus dan jajaran SKPD ke DPRD Siantar.Lalu membawa rombongan, ke Pematang Kelurahan Simalungun untuk jiarah.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar