Gadis Tamatan Jawa Timur Diperawani Tulangnya
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Pepatah Singa berbulu domba pantas disematkan kepada R. marga Str (50) warga Simpang Limun Pagar Jawa Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.
Niatnya untuk menolong PS (22) seorang gadis yang tak lain masih keluarganya, ternyata diotaknya disusupi niat kotor, agar bisa mencicipi tubuh gadisyang tak lain adalah berenya (ponakannya) tersebut.
Kejadian itu bermula, ketika PS merantau ke kota Simalungun usai menamatkan pendidikan SMA di Jawa Timur. Kehidupan ekonomi pas-pasan di kampung menjadi alasan PS menginjakkan kakinya di kabupaten tersebut.
Kebetulan kakak kandungnya, PM (25) telah bersuamikan atau menikahi pria di Kabupaten Simalungun.
Singkat cerita, PS pun sementara tinggal di kediaman kakaknya di Simpang Limun Pagar Jawa Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.
Disinilah awal petakanya, R marga Str yang telah lama melirik PS, melancarkan modusnya, agar tubuh gadis itu dapat ia nikmati. Kebetulan kediaman kakak korban, mengontrak rumah milik R marga Str yang lokasinya berdekatan bahkan berhadap-hadapan.
R marga Str saat itu, menawarkan agar PS tinggal dirumahnya,layaknya sebagai pembantu rumah tangga dan digaji. R marga Str, sempat melarang PS untuk bekerja di Kota Siantar karena kota itu sangat keras.
"Saat adiknya ingin bekerja di Siantar, R marga Str melarang karena Kota Siantar keras. Mereka menganggapp R marga Str sebagai tulangnya, karena memiliki persaudara dari suami kakak korban yang orang tua ibunya boru Sianturi"ucap PM dan PS saat berada di kantor LBH Siantar Jalan Ahmad Yani, Selasa (26/4/2016).
Setelah bekerja di tempat tulangnya R marga Str, kejadian buruk pun menimpa PS. Saat suasana rumah R marga Str,karena istrinya bepergian jualan rojer (pakaian bekas), R marga Str memanggil PS untuk membersihkan kamarnya.
Tiba-tiba, R marga Str menarik PS dari belakang dan mendekapnya, tubuh PS pun dicampakkan R marga Str ke kasur.
"Disuruhnya aku bersihkan kamarnya, tapi ditariknya tanganku dan dibekapnya lalu dicampakkan aku ke kasur,"ucap PS seraya mengingat kejadian itu dialami bulan Desember 2015 dan tak ingat tanggalnya.
Setelah tubuhku dicampakkan ke kasur, kata PS, R marga Str membuka seluruh pakaiannya, menggerayangi lalu memperkosa dirinya.
Dalam perkosaan itu, R marga Str kerap melakukan penyiksaan dengan mengikat kedua tangannya, menyumpal mulutnya agar tidak berteriak dan memukulnya.
"Aku disitu digauli Tulangku hingga perawanku direnggut. Cairan putihnya disemprotkan ke badanku,"ujar PS dengan polos.
Usai memerkosanya, R marga Str mengancam akan membunuhnya bila dirinya memberitahukan kepada abang maupun keluarganya.
"Habis diperkosa R marga Str,aku diancam bunuh.Ancaman itu dikatakan R marga Str, saat menyuruhku mandi untuk membersihkan cairan putih dalam tubuhnya,"ucap PS dengan polos.
Karena takut, dirinya (PS) pun tidak memberitahukan kasus pemerkosaan itu kepada kakaknya. Dia tetap bekerja di tempat tulangnya itu. Kesabaran PS habis, ketika Tulangnya memperkosanya kedua kali di bulan Februari 2016.
"Aku diperkosanya lagi bang di bulan Februari.Kejadian itu dirumah kakaknya, pada Siang hari.Disitu juga dirinya disiksa,dipukuli,kedua tangan ku diikat lalu diperkosa.Nggak tahan lagi aku bang,makanya aku kabur dari rumah tulang,"lirih PS seraya menangis.
Tak tahunya,aksi pelarian PS sampai ketelinga kakaknya, dirinya pun menghubungi adiknya mempertanyakan kenapa kabur.
"Saat kita panggil, adikku bilang diperkosa.Makanya kami terkejut mendengarnya,"ujar kakak korban.
Ternyata, pemerkosaan itu di dengar adik kakak iparnya.Setelah berembug,PS bersama adik suami kakaknya pun pergi menjumpai Tulangnya pada hari Minggu kemarin (24/4/2016).
"Adik kakak iparku kemungkinan emosi lihat Tulang itu, belum lagi ngomong,adik kakak iparku langsung membacok kepalanya.Begitu keluar darah, tulangku itu mencoba ke dalam rumah ngambil Samurai,namun oleh warga sekitar menjegalnya hingga terjatuh,"ujarnya.
"Warga sekitar sudah kesal kepada tulangku itu,karena anak tirinya pun diperkosa hingga melahirkan. Lalu oleh warga kemudian mengusirnya,"rinci kakak korban PM.
PS dan PM pun mencari keadilan, dengan menemui LBH Siantar untuk memperjuangkan perbuatan tulang ku itu.
"Kita datang ke LBH ini,untuk minta bantuan hukum,"ucap keduanya. Staf LBH Siantar Friska Sitorus, mengaku akan membantu memperjuangkan kasus tersebut.
"Kita tunggu surat kuasanya,sehingga bisa kita tangani,"jawab Friska singkat.
Penulis : franki
Editor : tagor
Niatnya untuk menolong PS (22) seorang gadis yang tak lain masih keluarganya, ternyata diotaknya disusupi niat kotor, agar bisa mencicipi tubuh gadisyang tak lain adalah berenya (ponakannya) tersebut.
Kejadian itu bermula, ketika PS merantau ke kota Simalungun usai menamatkan pendidikan SMA di Jawa Timur. Kehidupan ekonomi pas-pasan di kampung menjadi alasan PS menginjakkan kakinya di kabupaten tersebut.
PM dan PS (membelakangi kamera).saat berada di kantor LBH Siantar Jalan Ahmad Yani, Selasa (26/4/2016). |
Singkat cerita, PS pun sementara tinggal di kediaman kakaknya di Simpang Limun Pagar Jawa Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.
Disinilah awal petakanya, R marga Str yang telah lama melirik PS, melancarkan modusnya, agar tubuh gadis itu dapat ia nikmati. Kebetulan kediaman kakak korban, mengontrak rumah milik R marga Str yang lokasinya berdekatan bahkan berhadap-hadapan.
R marga Str saat itu, menawarkan agar PS tinggal dirumahnya,layaknya sebagai pembantu rumah tangga dan digaji. R marga Str, sempat melarang PS untuk bekerja di Kota Siantar karena kota itu sangat keras.
"Saat adiknya ingin bekerja di Siantar, R marga Str melarang karena Kota Siantar keras. Mereka menganggapp R marga Str sebagai tulangnya, karena memiliki persaudara dari suami kakak korban yang orang tua ibunya boru Sianturi"ucap PM dan PS saat berada di kantor LBH Siantar Jalan Ahmad Yani, Selasa (26/4/2016).
Setelah bekerja di tempat tulangnya R marga Str, kejadian buruk pun menimpa PS. Saat suasana rumah R marga Str,karena istrinya bepergian jualan rojer (pakaian bekas), R marga Str memanggil PS untuk membersihkan kamarnya.
Tiba-tiba, R marga Str menarik PS dari belakang dan mendekapnya, tubuh PS pun dicampakkan R marga Str ke kasur.
"Disuruhnya aku bersihkan kamarnya, tapi ditariknya tanganku dan dibekapnya lalu dicampakkan aku ke kasur,"ucap PS seraya mengingat kejadian itu dialami bulan Desember 2015 dan tak ingat tanggalnya.
Setelah tubuhku dicampakkan ke kasur, kata PS, R marga Str membuka seluruh pakaiannya, menggerayangi lalu memperkosa dirinya.
Dalam perkosaan itu, R marga Str kerap melakukan penyiksaan dengan mengikat kedua tangannya, menyumpal mulutnya agar tidak berteriak dan memukulnya.
"Aku disitu digauli Tulangku hingga perawanku direnggut. Cairan putihnya disemprotkan ke badanku,"ujar PS dengan polos.
Usai memerkosanya, R marga Str mengancam akan membunuhnya bila dirinya memberitahukan kepada abang maupun keluarganya.
"Habis diperkosa R marga Str,aku diancam bunuh.Ancaman itu dikatakan R marga Str, saat menyuruhku mandi untuk membersihkan cairan putih dalam tubuhnya,"ucap PS dengan polos.
Karena takut, dirinya (PS) pun tidak memberitahukan kasus pemerkosaan itu kepada kakaknya. Dia tetap bekerja di tempat tulangnya itu. Kesabaran PS habis, ketika Tulangnya memperkosanya kedua kali di bulan Februari 2016.
"Aku diperkosanya lagi bang di bulan Februari.Kejadian itu dirumah kakaknya, pada Siang hari.Disitu juga dirinya disiksa,dipukuli,kedua tangan ku diikat lalu diperkosa.Nggak tahan lagi aku bang,makanya aku kabur dari rumah tulang,"lirih PS seraya menangis.
Tak tahunya,aksi pelarian PS sampai ketelinga kakaknya, dirinya pun menghubungi adiknya mempertanyakan kenapa kabur.
"Saat kita panggil, adikku bilang diperkosa.Makanya kami terkejut mendengarnya,"ujar kakak korban.
Ternyata, pemerkosaan itu di dengar adik kakak iparnya.Setelah berembug,PS bersama adik suami kakaknya pun pergi menjumpai Tulangnya pada hari Minggu kemarin (24/4/2016).
"Adik kakak iparku kemungkinan emosi lihat Tulang itu, belum lagi ngomong,adik kakak iparku langsung membacok kepalanya.Begitu keluar darah, tulangku itu mencoba ke dalam rumah ngambil Samurai,namun oleh warga sekitar menjegalnya hingga terjatuh,"ujarnya.
"Warga sekitar sudah kesal kepada tulangku itu,karena anak tirinya pun diperkosa hingga melahirkan. Lalu oleh warga kemudian mengusirnya,"rinci kakak korban PM.
PS dan PM pun mencari keadilan, dengan menemui LBH Siantar untuk memperjuangkan perbuatan tulang ku itu.
"Kita datang ke LBH ini,untuk minta bantuan hukum,"ucap keduanya. Staf LBH Siantar Friska Sitorus, mengaku akan membantu memperjuangkan kasus tersebut.
"Kita tunggu surat kuasanya,sehingga bisa kita tangani,"jawab Friska singkat.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar