Gawat!, PPK Parkir di Siantar Plintat Plintut
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Beberapa anggota Komisi III menunjukkan kekecewaannya dengan Dinas Perhubungan usai dilaksanakannya RDP komisi III dengan Pemerintah Kota yang dihadiri Sekdako Donver Panggabean dan Kadishub Posma Sitorus.
Itu dilihat, saat sejumlah anggota Komisi III langsung keluar begitu saja dari ruangan rapat gabungan komisi, begitu pimpinan rapat Mangatas Silalahi mengetuk palu pertanda diakhirinya rapat.
Hanya beberapa anggota komisi III, yang bertahan, dan selanjutnya disalami oleh kadishub Posma Sitorus beserta jajarannya.
BACA JUGA Surat Rekomendasi DPRD "Tidak Diakui" Kadishub, Sekda Minta Maaf
Saat RDP dimulai, Komisi III langsung mencecar pernyataan PPK Parkir Agustinus Manik yang akan mundur saat berlangsungnya RDP di ruangan Komisi III lalu.
"Satu saja pimpinan, kita harus pertegas pernyataan PPK kemarin perihal mundur,"ujar Frengki Boy Saragih dengan lantang.
Kadishub Posma Sitorus yang mendengarnya, malah memberikan umpama Tak Ada Gading Yang Tak Retak.
Dia mengatakan tak ada manusia yang tidak memiliki salah,karena itulah manusia bisa memaafkan.
Namun, jawaban yang diberikan oleh Posma tersebut tak memuaskan anggota Komisi III.
"Perlu penjelasan dari yang bersangkutan pimpinan,"ucap Frans Bungaran Sitanggang.
Pimpinan rapat, Mangatas Silalahi mempersilahkan PPKnya untuk memberikan klarifikasi.
PPK Parkir Agustinus Manik mengatakan, bahwa ia menyatakan mundur pada saat itu karena merasa tertekan dan takut masuk penjara.
Dia merasa bersalah karena mengutarakannya di forum resmi DPRD Siantar.
Dia tidak bermaksud melecehkan lembaga representasi rakyat tersebut.
"Saya merasa tertekan dan takut masuk penjara pimpinan,"tukasnya dengan wajah tertunduk.
Mangatas pun langsung menimpalinya, dan hendaknya berhati-hati untuk berbicara.
"Makanya,ngomong itu harus hati-hati.Ini lembaga resmi lho,"ucap Mangatas
Penulis : franki
Editor : tagor
Itu dilihat, saat sejumlah anggota Komisi III langsung keluar begitu saja dari ruangan rapat gabungan komisi, begitu pimpinan rapat Mangatas Silalahi mengetuk palu pertanda diakhirinya rapat.
Hanya beberapa anggota komisi III, yang bertahan, dan selanjutnya disalami oleh kadishub Posma Sitorus beserta jajarannya.
BACA JUGA Surat Rekomendasi DPRD "Tidak Diakui" Kadishub, Sekda Minta Maaf
Saat RDP dimulai, Komisi III langsung mencecar pernyataan PPK Parkir Agustinus Manik yang akan mundur saat berlangsungnya RDP di ruangan Komisi III lalu.
"Satu saja pimpinan, kita harus pertegas pernyataan PPK kemarin perihal mundur,"ujar Frengki Boy Saragih dengan lantang.
Kadishub Posma Sitorus yang mendengarnya, malah memberikan umpama Tak Ada Gading Yang Tak Retak.
Dia mengatakan tak ada manusia yang tidak memiliki salah,karena itulah manusia bisa memaafkan.
Namun, jawaban yang diberikan oleh Posma tersebut tak memuaskan anggota Komisi III.
"Perlu penjelasan dari yang bersangkutan pimpinan,"ucap Frans Bungaran Sitanggang.
Pimpinan rapat, Mangatas Silalahi mempersilahkan PPKnya untuk memberikan klarifikasi.
PPK Parkir Agustinus Manik mengatakan, bahwa ia menyatakan mundur pada saat itu karena merasa tertekan dan takut masuk penjara.
Dia merasa bersalah karena mengutarakannya di forum resmi DPRD Siantar.
Dia tidak bermaksud melecehkan lembaga representasi rakyat tersebut.
"Saya merasa tertekan dan takut masuk penjara pimpinan,"tukasnya dengan wajah tertunduk.
Mangatas pun langsung menimpalinya, dan hendaknya berhati-hati untuk berbicara.
"Makanya,ngomong itu harus hati-hati.Ini lembaga resmi lho,"ucap Mangatas
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar