Sedang Jelaskan Asuransi, Amel Dihajar Istri Polisi
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Amel (38), seorang pegawai asuransi Bumida, warga Jalan Viyata Yudha, Pematangsiantar dihajar boru Pangaribuan, istri seorang polisi yang merupakan calon kliennya di sebuah kafe di Pematangsiantar, Minggu (17/4/2016) malam.
Setelah penganiayaan di hadapan dua anaknya dan orang ramai di kafe Jalan Maluku Atas, Pematangsiantar itu, Amel didampingi penasihat hukumnya, Sahrul membuat laporan polisi, Senin (18/4/2016).
Menurut Amel, awalnya dia bersama dua anaknya yang masih kecil, mengendarai sepeda motor menuju Cafe Cangkir di Jalan Maluku Atas guna menemui calon klien, Ramot Siringo-ringo, seorang personel Polri di Polsek Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun. Kepada Ramot, Amel menawarkan asuransi mobil. Amel mengaku baru dua minggu dia mengenal Ramot.
"Jadi di tempat itu hanya mau prospek saja, karena Ramot mau masuk asuransi mobilnya," terang Amel seusai membuat laporan polisi.
Di saat Amel asyik menjelaskan tata cara mendapatkan asuransi, tiba-tiba istri Ramot, boru Pangaribuan datang ke lokasi bersama tiga orang temannya. Begitu masuk ke dalam kafe, boru Pangaribuan marah-marah dan tanpa alasan yang jelas, menuding Amel memiliki hubungan spesial dengan suaminya.
Saat itu Amel berusaha memberikan penjelasan, bahwa dia hanya mau prospek tata cara asuransi mobil kepada Ramot. Tetapi boru Pangaribuan tidak terima dengan penjelasan dari Amel.
Dia kemudian mulai bertindak kasar, dengan menyiram Amel pakai air panas yang berada di atas meja. Amel mencoba melawan, boru Pangaribuan bersama tiga temannya menjambak rambut Amel, bahkan mata sebelah kanannya dipukul sampai mengalami memar.
"Untunglah orang di cafe cepat melerai. Di depan anak-anaknya Amel dikeroyok, terus boru Pangaribuan pergi meninggalkan lokasi. Kalau Ramot waktu itu hanya diam saja. Tadi Amel juga sudah telepon Ramot, tapi Ramot nggak mau memberitahukan identitas istrinya," jelas penasehat Amel, Sahrul.
Kanit SPKT III Polres Pematangsiantar, Aiptu Ardan membenarkan pengaduan tersebut, bahkan korban telah dibawa visum dan anggotanya telah turun olah TKP. "Benar telah diterima pengaduan dan korban sudah dimintai keterangan," ujar Aiptu Ardan.
Editor : tagor
Sumber : tribunmedan
Setelah penganiayaan di hadapan dua anaknya dan orang ramai di kafe Jalan Maluku Atas, Pematangsiantar itu, Amel didampingi penasihat hukumnya, Sahrul membuat laporan polisi, Senin (18/4/2016).
Amel saat berada di Mapolres Pematangsiantar untuk membuat pengaduan, Senin (18/4/2016). |
"Jadi di tempat itu hanya mau prospek saja, karena Ramot mau masuk asuransi mobilnya," terang Amel seusai membuat laporan polisi.
Di saat Amel asyik menjelaskan tata cara mendapatkan asuransi, tiba-tiba istri Ramot, boru Pangaribuan datang ke lokasi bersama tiga orang temannya. Begitu masuk ke dalam kafe, boru Pangaribuan marah-marah dan tanpa alasan yang jelas, menuding Amel memiliki hubungan spesial dengan suaminya.
Saat itu Amel berusaha memberikan penjelasan, bahwa dia hanya mau prospek tata cara asuransi mobil kepada Ramot. Tetapi boru Pangaribuan tidak terima dengan penjelasan dari Amel.
Dia kemudian mulai bertindak kasar, dengan menyiram Amel pakai air panas yang berada di atas meja. Amel mencoba melawan, boru Pangaribuan bersama tiga temannya menjambak rambut Amel, bahkan mata sebelah kanannya dipukul sampai mengalami memar.
"Untunglah orang di cafe cepat melerai. Di depan anak-anaknya Amel dikeroyok, terus boru Pangaribuan pergi meninggalkan lokasi. Kalau Ramot waktu itu hanya diam saja. Tadi Amel juga sudah telepon Ramot, tapi Ramot nggak mau memberitahukan identitas istrinya," jelas penasehat Amel, Sahrul.
Kanit SPKT III Polres Pematangsiantar, Aiptu Ardan membenarkan pengaduan tersebut, bahkan korban telah dibawa visum dan anggotanya telah turun olah TKP. "Benar telah diterima pengaduan dan korban sudah dimintai keterangan," ujar Aiptu Ardan.
Editor : tagor
Sumber : tribunmedan
Tidak ada komentar