139 Kena AIDS di Siantar, Pelajar, Mahasiswa, Ibu Rumah Tangga Diharap Peduli AIDS
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Pematangsiantar meminta kepada seluruh masyarakat untuk makin peduli terhadap pencegahan penyebaran HIV/AIDS. Apalagi akhir-akhir ini jumlah pelajar, mahasiswa serta kaum ibu rumah tangga yang terinfeksi terus bertambah, padahal masih usia produktif.
Saat ini, terdapat sebanyak 206 pasien yang didampingi KPA, 67 diantaranya terinveksi HIV dan 139 orang terinveksi AIDS.
Ironisnya, imbuh Iswan Lubis, belakangan ini para pelajar dan mahasiswa menjadi incaran para pencari "kepuasan" karena dianggap masih labil dan lugu. Karena butuh uang terutama untuk membeli barang-barang mewah dalam waktu singkat banyak diantaranya tergiur.
Parahnya lagi, di semua kecamatan ada lokasi ilegal penyedia tempat-tempat "transaksi" yang mengincar kaum pelajar dan mahasiswa. Selain kafe, sejumlah warung tuak pun kerap menyediakan wanita penghibur. Padahal razia sudah sering dilakukan oleh aparat kepolisian maupun Satpol PP.
"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita semua. Saya meminta KPA bersama lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang peduli AIDS untuk terus memberikan pencerahan dan penyadaran bahkan pendampingan kepada masyarakat sehingga resiko penyebarannya bisa terus dikurangi,"ujar Pj Walikota.
Penulis : franki
Editor : tagor
Saat ini, terdapat sebanyak 206 pasien yang didampingi KPA, 67 diantaranya terinveksi HIV dan 139 orang terinveksi AIDS.
Ironisnya, imbuh Iswan Lubis, belakangan ini para pelajar dan mahasiswa menjadi incaran para pencari "kepuasan" karena dianggap masih labil dan lugu. Karena butuh uang terutama untuk membeli barang-barang mewah dalam waktu singkat banyak diantaranya tergiur.
Parahnya lagi, di semua kecamatan ada lokasi ilegal penyedia tempat-tempat "transaksi" yang mengincar kaum pelajar dan mahasiswa. Selain kafe, sejumlah warung tuak pun kerap menyediakan wanita penghibur. Padahal razia sudah sering dilakukan oleh aparat kepolisian maupun Satpol PP.
"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita semua. Saya meminta KPA bersama lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang peduli AIDS untuk terus memberikan pencerahan dan penyadaran bahkan pendampingan kepada masyarakat sehingga resiko penyebarannya bisa terus dikurangi,"ujar Pj Walikota.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar