Header Ads

Akan Diberi Cap Anak Tak Patuh Moral, SMP Negeri 3 Pematangsiantar Ampuh Hindari Ini

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Kebijakan tidak melakukan aksi corat-coret seragam usai pelaksanaan Ujian Nasional SMP/MTsN diterapkan sebagian besar sekolah di Kota Pematangsiantar.

Kebijakan berkarakter tersebut juga diterapkan di SMP Negeri 3 Kota Pematangsiantar dengan jumlah siswa 334 orang.

BACA JUGA  Sekolah Siantar Mendapat Apresiasi, Resman Panjaitan : Semoga Menjadi Panutan untuk Lainnya

Luhut Simangunsong,SPd
Meski tak ada aksi sumbangkan baju,di SMP Negeri 3 Pematangsiantar, sekolah tersebut tetap  memberikan saran yang mendidik. Karena betapa pentingnya etika dalam membangun karakter anak bangsa, seperti slogan yang diterapkan disekolah itu "Bangun dulu dirimu baru bangun diri orang lain".

"Kita hanya memberikan wejangan, bahwa aksi corat-coret bukan merupakan tindakan yang bermanfaat yang selama inidilakukan siswa seusai  mengikuti UN. Sebab, baju itu masih bisa digunakan dalam keluarga itu sendiri,yang sudah pasti meringankan biaya keluarga,"kata Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Pematangsiantar  Luhut Simangunsong,SPd, Jumat (13/5/2016) di ruang kerjanya SMP Negeri 3 jalan Laguboti Pematangsiantar.

Ketika ditanyakan bila ada siswa-siswi yang nekat?, Kasek yang ramah  ini hanya memberikan teguran, dan memberikan pembinaan yang sifatnya mendidik.

BACA JUGA  Siswa SMK Surya Lulus 100 Persen, Ini Keunggulan Sekolahnya

"Tak ada sanksi yang serius, kalaupun ada kita hanya bilang di hadapan teman-temannya bahwa dia bukan anak patuh moral. Tetapi, untungnya itu tidak ada terjadi,"ucap kasek itu seraya tertawa.


Penulis    : franki
Editor      : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.