Anak Baru Gede Pijak dan Duduki Patung Pahlawan Diburu Polisi
LINTAS PUBLIK - SIMALUNGUN, Kapolres Simalungun, AKBP Yofie Girianntao meyampaikan bahwa foto-foto yang beredar di facebook tentang sejumlah anak baru gede yang berfose memijak patung pahlawan, berada di Tugu Letda Sujono yang terletak di Perkebunan PTPN III, Kebun Bandar Betsi, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun.
"Iya kita sudah mendapat informasinya, foto itu di Tugu Letda Sujono yang berada di Bandar Betsi. Saat ini kami masih melakukan pencarian terhadap orang-orang yang ada di foto tersebut," ujarnya seperti dilansir dari Tribunmedan.com, Sabtu (7/5/2016).
BACA JUGA Sahat Gurning Tidak ada Niat Menghina Lambang Negara, Hanya Kekecewaan Ketidakadilan
AKBP Yofie Girianto menyampaikan belum bisa menentukan apakah hal tersebut merupakan pelanggaran hukum atau bukan.
"Kami masih mencari identitasnya dahulu, kami cari tahu dahulu, apakah yang ada di foto masih di bawah umur (anak-anak), jadi kita lidik dahululah yah," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa untuk mengatasi tentang perbuatan seperti yang dilakukan oleh anak-anak tersebut tidaklah gampang dengan hanya menangkap orang-orang yang ada difoto tersebut.
"Kalau mencarinya sudah kita lakukan, bagaimana caranya supaya tidak terjadi hal demikian, tentu tidak hanya polisi yang bertanggung jawab," ujarnya.
Yofie menduga bahwa orang-orang yang difoto tersebut tidak tahu patung siapa saja yang dipijak tersebut dan tidak tahu apa yang dilakuka oleh pahwlawan tersebut.
"Belum tentu mereka itu tahu, patung siapa itu dan apa yang dilakukannya dahulu buat negara ini, di sekolah-sekolah sekarang sudah jarang saya lihat diajarkan hal tersebut, jadi permasalahan ini jangan dibebankan kepada polisi saja. Dinas Pendidikan juga bertanggung jawab untuk mengajarkan hal demikian," ujarnya.
Lanjut Yofie, ke depan pihaknya mengajak Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun untuk memberikan pemahaman tentang ketujuh pahlawan tersebut.
"Marilah ke depan memberikan pemahaman siapa mereka itu kepada anak-anak. Polisi dan Dinas Pendidikan bersama-samalah memberikan pemahamanan atas kasus ini. Bukan ditangkap solusinya," tuturnya.
Sebelumnya sebuah akun di Facebook milik Fani meng-upload foto-foto dalam akunnya pada 26 April lalu tentang perbuatan anak baru gede yang berfoto dengan menduduki dan memijak patung pahlawan yang ada di Tugu Letda Sujono, meminta anak baru gede tersebut ditangkap.
"sungguh tidak punya otak dan moral manusia seperti ini,..MOHON DI SHARE AGAR MEREKA DI TANGKAP OLEH PIHAK YG BERWAJIB," tulis Fani pada akunnya, Sabtu (7/5/2016).
Belum diketahui identitas remaja tanggung yang di dalam foto. Belum diketahui juga kapan foto-foto ini diambil oleh pelaku. Tak jelas juga apakah foto itu asli atau tidak.
Editor : tagor
Pemuda yang injak Patung Pahlawan di Perkebunan PTPN III, Kebun Bandar Betsi, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun. |
BACA JUGA Sahat Gurning Tidak ada Niat Menghina Lambang Negara, Hanya Kekecewaan Ketidakadilan
AKBP Yofie Girianto menyampaikan belum bisa menentukan apakah hal tersebut merupakan pelanggaran hukum atau bukan.
"Kami masih mencari identitasnya dahulu, kami cari tahu dahulu, apakah yang ada di foto masih di bawah umur (anak-anak), jadi kita lidik dahululah yah," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa untuk mengatasi tentang perbuatan seperti yang dilakukan oleh anak-anak tersebut tidaklah gampang dengan hanya menangkap orang-orang yang ada difoto tersebut.
"Kalau mencarinya sudah kita lakukan, bagaimana caranya supaya tidak terjadi hal demikian, tentu tidak hanya polisi yang bertanggung jawab," ujarnya.
Yofie menduga bahwa orang-orang yang difoto tersebut tidak tahu patung siapa saja yang dipijak tersebut dan tidak tahu apa yang dilakuka oleh pahwlawan tersebut.
"Belum tentu mereka itu tahu, patung siapa itu dan apa yang dilakukannya dahulu buat negara ini, di sekolah-sekolah sekarang sudah jarang saya lihat diajarkan hal tersebut, jadi permasalahan ini jangan dibebankan kepada polisi saja. Dinas Pendidikan juga bertanggung jawab untuk mengajarkan hal demikian," ujarnya.
Lanjut Yofie, ke depan pihaknya mengajak Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun untuk memberikan pemahaman tentang ketujuh pahlawan tersebut.
"Marilah ke depan memberikan pemahaman siapa mereka itu kepada anak-anak. Polisi dan Dinas Pendidikan bersama-samalah memberikan pemahamanan atas kasus ini. Bukan ditangkap solusinya," tuturnya.
Sebelumnya sebuah akun di Facebook milik Fani meng-upload foto-foto dalam akunnya pada 26 April lalu tentang perbuatan anak baru gede yang berfoto dengan menduduki dan memijak patung pahlawan yang ada di Tugu Letda Sujono, meminta anak baru gede tersebut ditangkap.
"sungguh tidak punya otak dan moral manusia seperti ini,..MOHON DI SHARE AGAR MEREKA DI TANGKAP OLEH PIHAK YG BERWAJIB," tulis Fani pada akunnya, Sabtu (7/5/2016).
Belum diketahui identitas remaja tanggung yang di dalam foto. Belum diketahui juga kapan foto-foto ini diambil oleh pelaku. Tak jelas juga apakah foto itu asli atau tidak.
Editor : tagor
Tidak ada komentar