Banjir Bandang di Pelaruga Sempat Menyeret 15 Wisatawan
LINTAS PUBLIK - BINJAI, Musibah banjir bandang di pemandian Alam Petar, kawasan objek wisata Pelaruga, ternyata sempat menyerat 15 wisatawan.
Namun naas menghampiri tiga orang diantara 15 wisatawan tersebut. Terkait peristiwa tersebut, Kapolres Binjai AKBP Mohammad Rendra Salipu mengatakan, pihaknya dibantu oleh masyarakat Dusun I, Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, telah berupaya mencari korban yang hilang.
“Dua sudah korban ditemukan, satu lagi belum. Malam ini kita hentikan pencarian, karena kondisi tidak mendukung. Besok kita lanjutkan lagi”,ujar Mohammad Rendra, Minggu (29/5/2016) malam.
“Air bah tiba-tiba saja datang, dengan ketinggian sekira dua meter. Kondisi inilah yang membuat kedua rombongan yang lagi mandi di kolam abadi tersebut terbawa arus yang tiba-tiba meluap tadi, sehingga ketiga korban hanyut”,jelas Mohammad Rendra.
Terkait tragedi tersebut, Dandim 0203/Langkat Letkol. Inf. Ray Hansen J. Sinaga, menghimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini. “Belakangan ini cuaca sedikit ekstrim. Harap masyarakat untuk mengurungkan niatnya untuk berkunjung ke objek wisata, yang berpotensi bencana, sampai kondisi cuaca sudah mulai tepat”,ujarnya.
Editor : tagor
Sumber : kini
Namun naas menghampiri tiga orang diantara 15 wisatawan tersebut. Terkait peristiwa tersebut, Kapolres Binjai AKBP Mohammad Rendra Salipu mengatakan, pihaknya dibantu oleh masyarakat Dusun I, Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, telah berupaya mencari korban yang hilang.
 |
| Kawasan wisata Pelaruga, Langkat |
“Air bah tiba-tiba saja datang, dengan ketinggian sekira dua meter. Kondisi inilah yang membuat kedua rombongan yang lagi mandi di kolam abadi tersebut terbawa arus yang tiba-tiba meluap tadi, sehingga ketiga korban hanyut”,jelas Mohammad Rendra.
Terkait tragedi tersebut, Dandim 0203/Langkat Letkol. Inf. Ray Hansen J. Sinaga, menghimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini. “Belakangan ini cuaca sedikit ekstrim. Harap masyarakat untuk mengurungkan niatnya untuk berkunjung ke objek wisata, yang berpotensi bencana, sampai kondisi cuaca sudah mulai tepat”,ujarnya.
Editor : tagor
Sumber : kini
Tidak ada komentar