Header Ads

BLH Siantar Berjanji Penuhi Keluhan Warga Soal Umbul Tapian Nauli

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Badan Lingkungan Hidup Kota Pematangsiantar langsung mensurvey umbul Tapian Nauli yang terletak di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Siantar Marihat yang sebelumnya dikeluhkan warga.

Respon cepat tersebut seakan mendinginkan masyarakat yang amat cemas akan kelangsungan umbul Tapian Nauli yang kerap dijadikan masyarakat sekitar sebagai sumber kehidupan.

Ketua LPM Kelurahan Sukaraja memperlihatkan bak penampungan tempat pemandian perempuan yang sudah bertahun-tahun tidak dialiri air
"Tadi ada wartawan yang konfirmasi langsung kepada pak kaban Jekson,mungkin adek ya?.Mengapa kita cepat,karena ini menyangkut umbul, apalagi masih digunakan warga. BLH sangat konsen dengan hal ini,"ucap

BACA JUGA  Sumber Kehidupan, Umbul di Tapian Nauli Butuh Perhatian Pemko Siantar

Juswardi Sinaga Kasi Pemulihan Badan Lingkungan Hidup Kota Pematangsiantar yang mengaku diutus langsung Kaban BLH Jekson Gultom, Selasa (17/5/2016).

Dia mengatakan bahwa sudah banyak umbul yang diperbaiki BLH, karena ini menyangkut sisi kemanusiaan.

"Sudah banyak kita bantu,salah satunya di BP Nauli,"ujarnya.
Kasi Pemulihan dari BLH Siantar Juswardi Sinaga mengamati sumber mata air Tapian Nauli.

Setelah melihat umbul Tapian Nauli ini,kata Jaswardi,BLH akan merencanakan membuat lubang bipori di sekitaran sumber mata air, meninggikan letak sumber mata air sehingga airnya tidak tercemar bila banjir, menyambung pipa dan bila disetujui warga akan membuat tanggul dari tembok.

"Sudah kita lihat, bak penampungan umbul Tapian Nauli bersumber dari mata air yang tersambung melalui saluran pipa panjang. Makanya, nanti kita tinggikan letaknya agar tidak tercemar. Kita juga akan mencari sumber mata air baru, sehingga debit airnya bisa bertambah,"ucap Juswardi seraya mengupakan agar bak pemandian untuk perempuan kembali dialiri air.

Terhadap solusi tersebut, BLH akan mengupayakan merealisasikannya di APBD-P Tahun 2016, dan bila tidak terkejar akan menjadi daftar tunggu di Tahun 2017.

"Kita upayakan di Tahun ini, bila tidak terkejar akan menjadi daftar tunggu Tahun 2017,"ucap Juswardi menyahuti pertanyaan Parulian Simanjuntak.


Penulis   : franki
Editor     : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.