Dahulukan Rombongan Kementrian, Pegawai Dermaga Tigaras Diributi Pelancong
LINTAS PUBLIK - TIGARAS, Para pelancong yang hendak menyeberang ke Pulau Samosir dalam dalam rangka libur Isa Almasih, Kamis (5/5/2016) dan libur Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, Jumat (6/5/2016) yang dilanjut libur weekend ricuh, karena pegawai Dermaga Tigaras mendahulukan rombongan yang mengaku dari kementrian.
Para pelancong merasa kecewa karena mereka sejak pukul 07:00 WIB sudah mengantri, tidak disebrangkan karena mendahulukan rombongan kementerian yang baru saja tiba di Dermaga Tigaras.
Rombongan yang mengaku dari kemneterian ini juga dikawal mobil polisi dengan nomor polisi khas polisi berangka II 1-45 dan dikaca depan mobil bertuliskan Kapolres Samosir.
Para pelancong saat mempertanyakan kenapa mereka tidak langsung diseberangkan tampak marah dan meminta segera diberangkatkan bersama rombongan kementrian yang sudah lebih dahulu memasuki kapal penyebrangan.
Adanya desakan dari para wisatawan ini membuat kepala Unit Penyebrangan Dermaga Tigaras, Marhan Simbolon menyampaikan supaya wisatawan menunggu karena kapal penyeberangan mempunyai batas penumpang.
Simarmata salah seorang Wisatawan yang melakukan protes menyampaikan kekesalannya terhadap pengelola Dermaga Tigaras atas kejadian ini.
"Kami kecewa, masa kami sudah nunggu sejak pukul 07:00 WIB malah belakangan diberangkatkan dibandingkan rombongan kementrian itu, padahal mereka baru datang," ujar Pria berkacamata ini kepada wartawan, Kamis (5/4/2016).
Salah seorang warga Tigaras yang melihat kejadian menyampaikan bahwa rombongan yang dikawal mobil polisi ini terdapat beberapa mobil yang mengangkut sepeda-sepeda.
Editor : tagor
Sumber : tribunmedan
Wisatawan protes kepada Pegawai Dermaga Tigaras, Kamis (5/6/2016) |
Rombongan yang mengaku dari kemneterian ini juga dikawal mobil polisi dengan nomor polisi khas polisi berangka II 1-45 dan dikaca depan mobil bertuliskan Kapolres Samosir.
Para pelancong saat mempertanyakan kenapa mereka tidak langsung diseberangkan tampak marah dan meminta segera diberangkatkan bersama rombongan kementrian yang sudah lebih dahulu memasuki kapal penyebrangan.
Adanya desakan dari para wisatawan ini membuat kepala Unit Penyebrangan Dermaga Tigaras, Marhan Simbolon menyampaikan supaya wisatawan menunggu karena kapal penyeberangan mempunyai batas penumpang.
Simarmata salah seorang Wisatawan yang melakukan protes menyampaikan kekesalannya terhadap pengelola Dermaga Tigaras atas kejadian ini.
"Kami kecewa, masa kami sudah nunggu sejak pukul 07:00 WIB malah belakangan diberangkatkan dibandingkan rombongan kementrian itu, padahal mereka baru datang," ujar Pria berkacamata ini kepada wartawan, Kamis (5/4/2016).
Salah seorang warga Tigaras yang melihat kejadian menyampaikan bahwa rombongan yang dikawal mobil polisi ini terdapat beberapa mobil yang mengangkut sepeda-sepeda.
Editor : tagor
Sumber : tribunmedan
Tidak ada komentar