"Dewa Penolong" Tak Kunjung Nongol, Warga Jalan Nias Tidur-tiduran di Kantor Walikota Siantar
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Puluhan warga Jalan Nias Kelurahan Toba Kecamatan Siantar Selatan, melakukan aksi tidur-tiduran di Kantor Balaikota yang beralamat di Jalan Merdeka,Rabu (25/5/2016) sekira pukul 13.40 WIB.
Aksi ini mereka lakukan, untuk memohon kepada Pemko Siantar untuk menunda pembongkaran bangunan yang mereka tempati di sekitaran Daerah Aliran Sungai (DAS).
"Kita datang untuk menjumpai Sekda,meminta agar penertiban itu ditangguhkan,"kata M br Tambunan.
Namun, Sekda yang diharap warga untuk menjadi "dewa penolong" tak kunjung muncul hingga pukul 14.20 WIB.
"Lihatlah, sekda pun tak nongol di kantor ini.Padahal sudah tahan-tahan lapar warga disini. Siapa yang peduli dengan nasib kami,"kata Tambunan dengan wajah lesu.
Dia mengatakan bahwa 22 KK yang membangun di sekitar DAS bukan menolak untuk digusur,namun meminta untuk ditunda hingga berlalu Tahun 2016.
"Kita bukan melawan,tapi hanya minta waktu saja.Kan payah cari kontrakan sekarang.Mohonlah pembongkaran itu tidak dilakukan besok,"ujar Tambunan memelas.
Amatan www.lintaspublik.com, para warga tidur-tiduran di tangga besar Balaikota. Tak satupun pegawai yang peduli dengan aksi mereka.
Penulis : franki
Editor : tagor
Aksi ini mereka lakukan, untuk memohon kepada Pemko Siantar untuk menunda pembongkaran bangunan yang mereka tempati di sekitaran Daerah Aliran Sungai (DAS).
"Kita datang untuk menjumpai Sekda,meminta agar penertiban itu ditangguhkan,"kata M br Tambunan.
Namun, Sekda yang diharap warga untuk menjadi "dewa penolong" tak kunjung muncul hingga pukul 14.20 WIB.
"Lihatlah, sekda pun tak nongol di kantor ini.Padahal sudah tahan-tahan lapar warga disini. Siapa yang peduli dengan nasib kami,"kata Tambunan dengan wajah lesu.
Dia mengatakan bahwa 22 KK yang membangun di sekitar DAS bukan menolak untuk digusur,namun meminta untuk ditunda hingga berlalu Tahun 2016.
"Kita bukan melawan,tapi hanya minta waktu saja.Kan payah cari kontrakan sekarang.Mohonlah pembongkaran itu tidak dilakukan besok,"ujar Tambunan memelas.
Amatan www.lintaspublik.com, para warga tidur-tiduran di tangga besar Balaikota. Tak satupun pegawai yang peduli dengan aksi mereka.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar