Header Ads

Dimata Guru SMP Negeri 7, Gloria Maranata Simarmata Orangnya Ramah dan Penurut

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Gloria Maranata br Simamora salah satu korban meninggal di lokasi wisata kolam Abadi Pelaruga Langkat pada Minggu lalu (29/5/2016) menyisakan kesedihan mendalam bagi sejumlah guru di SMPN 7 Kota Pematangsiantar.

Seakan tak percaya, tenaga pendidik tempat Gloria baru saja menyelesaikan Ujian Nasional beberapa waktu lalu, sempat berharap kabar itu tidak benar.

Guru itu beralasan bahwa Gloria merupakan siswi yang baik, dan masih patut diberikan kehidupan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Guru-guru SMP Negeri 7 Pematangsiantar saat berbincang meninggalnya siswanya
Gloria Simamora di tempat Wisata Kolam Abadi Paraluga  kabupaten Langkat.
"Masih belum percaya aku dek, baik kali Gloria itu.Cepat kali Gloria dipanggil Tuhan ya,"ucap RC br Malau yang merupakan wali kelas Gloria di kelas IX-6 SMP Negeri 7 Pematangsiantar, Senin (30/5/2016).

Dia mengaku mendengar bahwa Gloria meninggal, dari temannya sesama guru yang melihat pemberitaan dari internet.

"Saat itu saya lagi mengisi raport, tiba-tiba saja, guru lain mengabari Gloria telah meninggal melalui pesan singkat. Begitu membacanya, saya langsung terdiam dan tak percaya. Tubuh saya lemas mendengar kabar itu,"ujar br Malau.

Dia mengatakan, semasa hidup Gloria merupakan siswi baik, supel dan ramah terhadap guru dan teman-teman.Apalagi, Gloria merupakan siswi penurut dan tak pernah melawan guru.
"Gloria itu sering saya suruh di kelas, tak pernah sekalipun dia melawan. Baik kali lah dia itu dek. Bergaul pun tak pernah membuat teman-temannya marah, ramah lagi,"ucap br Malau mengenang Gloria semasa masih di sekolah.

Dikatakannya, setelah selesai Ujian Nasional, Gloria pernah meminta jalan-jalan khusus teman satu kelasnya. Namun, saat itu dirinya menolak karena takut ada kejadian yang menimpa anak didiknya.
"Saya tolak, saya bilang tak bisa mendampingi karena ini menyangkut keselamatan anak didik,"ucap dia seraya mengaku terakhir kali bertemu Gloria saat memulangkan buku BOS selepas ujian.

RK br Silitonga, wali kelas Gloria saat duduk di bangku VII-6 dan VIII-6 mengatakan hal yang sama.
Sikap dan perbuatan Gloria yang tak pernah membuat masalah di sekolah, membuat para guru sayang kepadanya.

"Gloria itu sangat dekat dengan guru disini, meski tak berprestasi tapi Gloria dianggap bisa mengikuti mata pelajaran di sekolah,"kata br Silitonga seraya mengaku bahwa Gloria suka bernyanyi.


Penulis   : franki
Editor     : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.