Dosen USI : Pembangunan SOHO dan City Mall Tambahnya Lapangan Kerja dan PAD
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Pembangunan pasar modern Small Office dan Home Office (SOHO) dan Siantar City Mall yang diprogramkan Perusahaan Daerah dan Aneka Usaha (PD PAUS) dinilai berdampak positif bagi pendapatan daerah dan penambahan lapangan pekerjaan di Kota Siantar.
Dosen Ekonomi Universitas Simalungun (USI), Tuahman Sipayung mengatakan, dalam tahapan pembangunan saat ini, banyak penambahan pasar yang istilah ekonomi menyatakan buldikrim atau penawaran dalam bentuk sebuah pasar. Ini salah satunya ada di pembangunan SOHO dan Siantar City Mall di Jalan Melanthon Siregar, Kelurahan Toba, Kecamatan Siantar Selatan.
BACA JUGA Investasi di SOHO, Warga Siantar Lirik Peluang Bisnis Pasar Modern
“Dalam hal ini nantinya kita akan menemukan perputaran perekonomian di Siantar, mulai dari pertukaran barang dan penyuplaian barang dan penambahan lapangan pekerjaan,” sebut Tuahman, Selasa (10/5/2016).
Mengenai hal positif dalam pembangunan serta dampaknya bagi pertumbuhan ekonomi di Siantar dari sisi pendapatan daerah, Tuahman menilai, ini harus bersifat linier antara PD PAUS dan Pemko.
“Karena dalam hal ini pasti akan ada pengutipan retribusi dan pengelolaan parkir dari perusahan tersebut.yang membuat penambahan kas dalam sebuah daerah atau PAD (Pendapatan Asli Daerah),” ucap Tuahman.
Adanya pengaruh mall terhadap keberadaan pasar tradisional Tuahman mengatakan, jika diambil sisi positif sebenarnya sangat berpengaruh baik bagi konsumen. Karena mall pastinya memiliki keamanan serta mungkin lebih lengkap dari sisi fasilitas.
“Nah kalau di pasar tradisional kan kita masih mencari, belum lagi keamanan yang sangat kurang akibat penjagaan dalam sebuah pasar itu kan tidak terbatas,” paparnya.
Namun menurutnya, hal itu semua tergantung terhadap para konsumen. Pasalnya melihat kondisi di Siantar, kemungkinan para pembeli akan terbagi sebagian masih ingin berbelanja di pasar tradisional akibat dari budaya lokal.
Dirinya memberikan apresiasi positif terhadap PD PAUS dengan pembangunan SOHO dan Siantar City Mall tersebut. Menurutnya, upaya yang dilakukan PD PAUS itu sebagai percepatan pembangunan daerah, selain meningkatkan perekonomian.
Penulis : franki
Editor : tagor
Dosen Ekonomi Universitas Simalungun (USI), Tuahman Sipayung mengatakan, dalam tahapan pembangunan saat ini, banyak penambahan pasar yang istilah ekonomi menyatakan buldikrim atau penawaran dalam bentuk sebuah pasar. Ini salah satunya ada di pembangunan SOHO dan Siantar City Mall di Jalan Melanthon Siregar, Kelurahan Toba, Kecamatan Siantar Selatan.
BACA JUGA Investasi di SOHO, Warga Siantar Lirik Peluang Bisnis Pasar Modern
 |
| Calon pembeli SOHO dan Siantar City Mall sedang melihat keadaan pembangunan di Lokasi SCM |
Mengenai hal positif dalam pembangunan serta dampaknya bagi pertumbuhan ekonomi di Siantar dari sisi pendapatan daerah, Tuahman menilai, ini harus bersifat linier antara PD PAUS dan Pemko.
“Karena dalam hal ini pasti akan ada pengutipan retribusi dan pengelolaan parkir dari perusahan tersebut.yang membuat penambahan kas dalam sebuah daerah atau PAD (Pendapatan Asli Daerah),” ucap Tuahman.
Adanya pengaruh mall terhadap keberadaan pasar tradisional Tuahman mengatakan, jika diambil sisi positif sebenarnya sangat berpengaruh baik bagi konsumen. Karena mall pastinya memiliki keamanan serta mungkin lebih lengkap dari sisi fasilitas.
“Nah kalau di pasar tradisional kan kita masih mencari, belum lagi keamanan yang sangat kurang akibat penjagaan dalam sebuah pasar itu kan tidak terbatas,” paparnya.
Namun menurutnya, hal itu semua tergantung terhadap para konsumen. Pasalnya melihat kondisi di Siantar, kemungkinan para pembeli akan terbagi sebagian masih ingin berbelanja di pasar tradisional akibat dari budaya lokal.
Dirinya memberikan apresiasi positif terhadap PD PAUS dengan pembangunan SOHO dan Siantar City Mall tersebut. Menurutnya, upaya yang dilakukan PD PAUS itu sebagai percepatan pembangunan daerah, selain meningkatkan perekonomian.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar