Header Ads

Kelompok Tani Matio Panen Raya 1 Hektar Mencapai 9 Ton

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Meski hanya memiliki lahan seluas 2000 hektar, jika produksinya maksimal, tentu hasil sawah di Kota Pematangsiantar bisa mendukung ketahanan pangan di Sumatera Utara. Untuk itu, semua faktor pendukungnya, mulai dari kesiapan lahan, benih, pupuk, proses pengelolaan maupun pasca panen harus dikelola sedemikin rupa seiring dengan inovasi teknologi bidang pertanian yang terus meningkat.


Hal itu dikatakan Penjabat Walikota, Drs.Jumsadi Damanik,SH,M.Hum kepada awak media usai menggelar panen raya bersama dengan Kodim 0207/Simalungun di Kelurahan Naga Huta Timur Kecamatan Siantar Simarimbun, Selasa (10/5/2016) pada lahan demontration plot (demplot) Kelompok Tani Matio.

Menurut Pj Walikota, panen perdana ini merupakan uji coba varietas unggul benih Kartika I-82 yang merupakan demplot kedua di Sumatera Utara setelah Kabupaten Langkat.

“Kita berharap, dengan hasil saat ini mencapai 7,2 ton per hektar, masih bisa ditingkatkan lagi berdasarkan evaluasi yang ada. Paling tidak bisa mencapai 8 sampai 9 ton per hektarnya,”imbuhnya.
Panen perdana ini juga diikuti Komandan Kodim 0207 yang diwakili Kasdim, Mayor Inf. Adi Sutrisno, Kepala Dinas Pertanian Robert Pangaribuan,MP, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Ir.Sawaluddin Naibaho,M.Si, Badan Penelitian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Utara Dorkas Parhusip, Pimpinan DPRD diwakili Henry Dunan Sinaga, Pimpinan PT.Petrokimia Gresik Area Sumatera Utara Muhammad Nuh, Camat Siantar Simarimbun Fidelis Sembiring, para Lurah maupun Peyuluh Pertanian setempat.

Kepala Dinas Pertanian menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan bibit, pihaknya telah melakukan penangkaran sendiri benih Kartika 182 melalui program Desa Mandiri Benih di Kelurahan Marihat Dolok. Diharapkan bibit unggul ini bisa menghasilkan 8 ton/ha.

“Target kita pada tahun 2017 mendatang, untuk kebutuhan benih 2000 hektar lahan di Pematangsiantar bisa kita penuhi sendiri,”katanya.


Penulis   : franki
Editor     : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.