Header Ads

Korban Lahar Dingin Seorang Anak Perempuan, Rian Anak Suku Jawa Belum Ditemukan

LINTAS PUBLIK - TANAH KARO, Korban Lahar dingin gunung Sinabung yang tewas ternyata seorang anak perempuan bernama Riska (7), dan seorang anak umur 5 tahun bernama Rian juga belum ditemukan, hal ini disampaikan  Frans Maradona Bangun dalam akun facebooknya yang dibagikannya ke Group RELAWAN BATUKARANG ERMEDIATE yang Peduli terhadap dampak erubsi gunung Sinabung sekitar  pukul 18:00 Wib, Senin ( 9/6/2016).

BACA JUGA  Lahar Dingin Sinabung Mengamuk, 1 Tewas dan 1 Orang Hilang

Lahar dingin yang masuk rumah-rumah warga (kanan), dan seorang anak yang tewas korban Lahar dingin
sedang dibersihkan warga . photo Facebook / Frans Maradona Bangun
Demikian informasi yang disampaikan  Frans Maradona Bangun di  group Facebook RELAWAN BATUKARANG ERMEDIATE,  "Harap waspada,..Laharan dari gunung Sinabung yg cukup besar dan di harap menjauhi jalur laharan dan bantaran sungai lau borus.

Dan kita telah mendapatkan info dari radio HT bhw ada 2 orang warga Kutambaru yg satunya laki2 bernama Rian,umur 5 thn suku Jawa dan satunya lagi perempuan sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi)yg hanyut di sungai Lau borus..

Dan saat ini yg bernama Rian lagi pencarian oleh para Relawan Sinabung.
Dan tambahan informasi,agar pengguna Lalin Payung-Kutabuluh agar di alihkan melalui Payung-Batukarang krn Laharan sdh melalui jln raya," ujar  Frans Maradona Bangun memberi agar informasi kepada masyarakat agar dapat mengetahui lahar dingin Sinabung yang sangat membahayakan.

Dalam akun Group itu Frans Maradona Bangun juga memberitahukan bahwa, lahar dingin sudah memasuki rumah-rumah warga, seperti diinformasikannya melalui pengiriman photo-photo terjadinya lahar dingin pada sore hari itu.

Sebelum terjadinya lahar dingin Frans Maradona Bangun juga menyampaikan bahwa disekitar gunung itu sedang turun hujan yang sangat lebat sekali.

" Hujan lebat kak Hanna Bangun,"kata Frans memberitahukan kepada teman-teman facebooknya.


Penulis   : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.