Petugas Dimaki saat Pembongkaran Bangunan Liar Milik Boru Sihotang
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Penertiban bangunan liar di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Pardomuan Kecamatan Siantar Timur sempat mendapatkan perlawanan dari penghuninya.
Perlawanan itu ditunjukkan oleh Mak Ando br Sihotang dengan melontarkan makian bernada kata-kata kotor kepada petugas Satpol PP yang akan mengangkat material kayu yang telah dibongkar.
"Apa kalian k*****, b***** kalian semua.Jangan angkat kayu-kayu itu, nggak pernah miskin rupanya kalian ya,"teriak mak ando kepada petugas satpol wanita yang mengangkat potongan kayu ke mobil patroli Satpol PP, Rabu (18/5/2016).
BACA JUGA Bongkar Bangunan Liar di Jalan Ahmad Yani, Bukti Satpol Siantar tidak Pilih Kasih
Tak menghiraukan teriakan mak ando, personil wanita Satpol PP itu tetap mengangkat potongan kayu tersebut.Disitulah tertonton aksi tarik-menarik disertai umpatan kata kotor yang begitu keras. Bahkan wartawan yang berada di lokasi pembongkaran untuk melakukan peliputan,juga tidak luput dari makian-makian mak Ando.
"Jangan kalian angkat k*****, macam t*** kalian semua b*** k*****,"maki mak ando kepada petugas.
Mendapat perlawanan dahsyat, petugas Satpol Salomo menghampiri petugas satpol wanita agar membiarkan potongan kayu tersebut diambil mak ando.
"Sudah-sudah, biar aja kayunya diambil,"kata Salomo.
BACA JUGA Bangunan Liar di Sepanjang Jalan Ahmad Yani Dibongkar Satpol PP
Meski dimaki dengan kata-kata kotor, petugas kepolisian,Polisi Militer,TNI dari Kodim, Satpol PP dan instansi lainnya hanya tersenyum dan tidak memberikan tindakan kepada mak ando tersebut.
Kakan Satpol PP Julham Situmorang mengatakan keterlibatan berbagai instansi penegak hukum, untuk mencegah terulangnya kejadian Tahun 2012 lalu yang berujung bentrok saat dilakukan penertiban.
"Makanya kita libatkan kepolisian,TNI dan lainnya.Sehingga tidak terulang bentrok antara Satpol dan pemilik bangunan liar,"kata Julham.
Meski mendapat perlawanan, tujuh bangunan liar di sepanjang Jalan Ahmad Yani telah diratakan.
Penulis : franki
Editor : tagor
Perlawanan itu ditunjukkan oleh Mak Ando br Sihotang dengan melontarkan makian bernada kata-kata kotor kepada petugas Satpol PP yang akan mengangkat material kayu yang telah dibongkar.
"Apa kalian k*****, b***** kalian semua.Jangan angkat kayu-kayu itu, nggak pernah miskin rupanya kalian ya,"teriak mak ando kepada petugas satpol wanita yang mengangkat potongan kayu ke mobil patroli Satpol PP, Rabu (18/5/2016).
BACA JUGA Bongkar Bangunan Liar di Jalan Ahmad Yani, Bukti Satpol Siantar tidak Pilih Kasih
Mak Ando saat dihalau petugas Satpol PP wanita |
"Jangan kalian angkat k*****, macam t*** kalian semua b*** k*****,"maki mak ando kepada petugas.
Mendapat perlawanan dahsyat, petugas Satpol Salomo menghampiri petugas satpol wanita agar membiarkan potongan kayu tersebut diambil mak ando.
"Sudah-sudah, biar aja kayunya diambil,"kata Salomo.
BACA JUGA Bangunan Liar di Sepanjang Jalan Ahmad Yani Dibongkar Satpol PP
Meski dimaki dengan kata-kata kotor, petugas kepolisian,Polisi Militer,TNI dari Kodim, Satpol PP dan instansi lainnya hanya tersenyum dan tidak memberikan tindakan kepada mak ando tersebut.
Kakan Satpol PP Julham Situmorang mengatakan keterlibatan berbagai instansi penegak hukum, untuk mencegah terulangnya kejadian Tahun 2012 lalu yang berujung bentrok saat dilakukan penertiban.
"Makanya kita libatkan kepolisian,TNI dan lainnya.Sehingga tidak terulang bentrok antara Satpol dan pemilik bangunan liar,"kata Julham.
Meski mendapat perlawanan, tujuh bangunan liar di sepanjang Jalan Ahmad Yani telah diratakan.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar