Program KB Wujudkan Anak Berkwalitas, Beladiri Winchun Dorong Keluarga Sehat
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Keberhasilan program Keluarga Berencana (KB) bukan semata-mata hanya mencapai dua anak cukup. Program ini harus dimaknai secara luas, yaitu bagaimana membangun keluarga kecil bahagia, terencana dengan masa depan anak-anak yang cerah ceria, sehat, cerdas sehingga berkualitas.
Dengan demikian, generasi bangsa ini kedepan merupakan orang-orang yang berintegritas karena telah mendapatkan pendidikan yang baik sejak dini.
Demikian dikatakan Penjabat Walikota, Drs.Jumsadi Damanik,SH,M.Hum dalam sambutannya pada Pencanangan Kampung KB di Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba, Rabu (18/5/2016).
Dengan pencanangan ini, diharapkan meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap persiapan generasi bangsa kedepan.
“Jangan selesai dicanangkan, besoknya langsung bubar, tetapi harus ada hasilnya yang dapat dicontoh warga di kelurahan lainnya,”katanya.
Di hadapan ratusan warga maupun para Camat dan Lurah, Pj Walikota juga mengingat makin parahnya penyebaran HIV/AIDS serta Narkoba, yang korbannya menggerogoti orang-orang muda yang produktif. Jika tidak segera diatasi, bukan tidak mugkin generasi bangsa ini akan hancur tak sampai tahun 2045.
“Bayangkan jika anak-anak usia sekolah yang merupakan calon pemimpin bangsa kedepan, terkontaminasi narkoba dan penyakit lainnya. Mau jadi apa bangsa ini ke depan?”katanya setengah bertanya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara, Drs. Temazaro Zega,M.Kes, kegiatan ini merupakan lanjutan dari program pemerintah pusat, dimana Kampung KB tingkat nasional telah dicanangkan Presiden Joko Widodo di Dusun Jenawi, Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada 14 Januari 2016 lalu
Ditambahkan, program ini diharapkan dapat bersinergi, berkolaborasi dan saling mendukung dengan sektor-sektor pembangunan terkait lainnya dalam mengisi kegiatan di Kampung KB nantinya. Karena Indonesia akan memasuki fenomena kependudukan yang disebut bonus demografi. “Jika dimanfaatkan dengan optimal, bonus demografi dapat memacu pertumbuhan ekonomi, yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan bangsa,”ujarnya saat memberi sambutan.
Dalam acara itu terlihat ada atraksi olahraga beladiri Kungfu Alvary Winchun yang menghibur sekaligus mengajarkan agar setiap keluarga tetap menjaga kesehatan.
"Kami harapkan setiap keluarga di Siantar menjaga kesehatan, mulai anak-anak remaja sampai orang tua. Beladiri Winchun siap bekerjama dengan pemerintah, untuk mewujudkan keluarga sehat itu,"ujar Yeyen Sitohang , SH bangga Pj. Walikota Siantar Jumsadi Damanikndan perwakilan propinsi mau belajar dan mempraktekan teknik Winchun.
Dengan demikian, generasi bangsa ini kedepan merupakan orang-orang yang berintegritas karena telah mendapatkan pendidikan yang baik sejak dini.
Demikian dikatakan Penjabat Walikota, Drs.Jumsadi Damanik,SH,M.Hum dalam sambutannya pada Pencanangan Kampung KB di Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba, Rabu (18/5/2016).
Dengan pencanangan ini, diharapkan meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap persiapan generasi bangsa kedepan.
“Jangan selesai dicanangkan, besoknya langsung bubar, tetapi harus ada hasilnya yang dapat dicontoh warga di kelurahan lainnya,”katanya.
Di hadapan ratusan warga maupun para Camat dan Lurah, Pj Walikota juga mengingat makin parahnya penyebaran HIV/AIDS serta Narkoba, yang korbannya menggerogoti orang-orang muda yang produktif. Jika tidak segera diatasi, bukan tidak mugkin generasi bangsa ini akan hancur tak sampai tahun 2045.
“Bayangkan jika anak-anak usia sekolah yang merupakan calon pemimpin bangsa kedepan, terkontaminasi narkoba dan penyakit lainnya. Mau jadi apa bangsa ini ke depan?”katanya setengah bertanya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara, Drs. Temazaro Zega,M.Kes, kegiatan ini merupakan lanjutan dari program pemerintah pusat, dimana Kampung KB tingkat nasional telah dicanangkan Presiden Joko Widodo di Dusun Jenawi, Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada 14 Januari 2016 lalu
Ditambahkan, program ini diharapkan dapat bersinergi, berkolaborasi dan saling mendukung dengan sektor-sektor pembangunan terkait lainnya dalam mengisi kegiatan di Kampung KB nantinya. Karena Indonesia akan memasuki fenomena kependudukan yang disebut bonus demografi. “Jika dimanfaatkan dengan optimal, bonus demografi dapat memacu pertumbuhan ekonomi, yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan bangsa,”ujarnya saat memberi sambutan.
Dalam acara itu terlihat ada atraksi olahraga beladiri Kungfu Alvary Winchun yang menghibur sekaligus mengajarkan agar setiap keluarga tetap menjaga kesehatan.
"Kami harapkan setiap keluarga di Siantar menjaga kesehatan, mulai anak-anak remaja sampai orang tua. Beladiri Winchun siap bekerjama dengan pemerintah, untuk mewujudkan keluarga sehat itu,"ujar Yeyen Sitohang , SH bangga Pj. Walikota Siantar Jumsadi Damanikndan perwakilan propinsi mau belajar dan mempraktekan teknik Winchun.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar