Resman Panjaitan : Kita Ingin Kelurahan Sukaraja Itu Berkembang
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Pembangunan jalan alternatif di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Siantar Marihat yang tanahnya merupakan hibah dari masyarakat patut di dukung semua pihak.
Apalagi,ini bisa dikatakan sejarah besar bagi Kelurahan Sukaraja, karena ada kesadaran masyarakat untuk berkontribusi demi kepentingan publik.
"Kita syukuri dan mengucapkan terima kasih, pemilik tanah dengan rela menyumbangkan tanah.Ini merupakan langkah yang besar demi kemajuan kelurahan sukaraja,"kata Resman Panjaitan yang berdomisili di kelurahan Sukaraja,Jumat (13/5/2016).
"Kita juga ingin kelurahan sukaraja bertumbuh dan maju, paling tidak ada lapangan pekerjan tumbuh disini. Terbukti, dukungan masyarakat sekitar menyatu,"ujar Resman Panjaitan yang juga kepala dinas pendidikan Kota Siantar.
Resman sedikit bercerita, keterlibatan dirinya dalam membujuk pemilik lahan,perlu kesabaran dan meletakkan manfaat ke dua belah pihak terutama masyarakat luas.
"Tidak mudah membujuk pemilik lahan untuk menghibakan tanah yang memiliki panjang 300 meter dan lebar 5,5 meter. Kita syukuri mereka (pemilik lahan) mengerti, dan berpartisipasi dalam pembangunan di Kota Siantar,"ujar Resman.
Selain itu,hal yang membuat dirinya bersemangat adalah karena program Kementrian Tenaga Kerja ini menitik beratkan padat karya.
"Kita ingin melibatkan masyarakat sekitar sebagai bagian dari pembangunan jalan ini. Dan ini merupakan program Presiden RI Ir.Jokowi bahwa masyarakat harus berperan aktif dalam pembangunan.Dan berdampak ada penghasilan masyarakat itu sendiri,"ungkapnya.
Sebagai orang yang juga memiliki tanggung jawab di tempat tinggalnya, Resman juga berkeingan masyarakat lain mau menghibakan tanahnya, guna membuka akses seluas-luasnya.
"Kita berkeinginan, lingkungan Tapian Nauli memiliki jalan tembus ke dusun Suka Samosir,dusun Huta Bagasan,dusun Nainggolan yang pernah tertunda karena ada penolakan masyarakat.Kita berupaya untuk itu terlaksana di kemudian,"tutup Resman.
Penulis : franki
Editor : tagor
Apalagi,ini bisa dikatakan sejarah besar bagi Kelurahan Sukaraja, karena ada kesadaran masyarakat untuk berkontribusi demi kepentingan publik.
"Kita syukuri dan mengucapkan terima kasih, pemilik tanah dengan rela menyumbangkan tanah.Ini merupakan langkah yang besar demi kemajuan kelurahan sukaraja,"kata Resman Panjaitan yang berdomisili di kelurahan Sukaraja,Jumat (13/5/2016).
"Kita juga ingin kelurahan sukaraja bertumbuh dan maju, paling tidak ada lapangan pekerjan tumbuh disini. Terbukti, dukungan masyarakat sekitar menyatu,"ujar Resman Panjaitan yang juga kepala dinas pendidikan Kota Siantar.
Resman sedikit bercerita, keterlibatan dirinya dalam membujuk pemilik lahan,perlu kesabaran dan meletakkan manfaat ke dua belah pihak terutama masyarakat luas.
"Tidak mudah membujuk pemilik lahan untuk menghibakan tanah yang memiliki panjang 300 meter dan lebar 5,5 meter. Kita syukuri mereka (pemilik lahan) mengerti, dan berpartisipasi dalam pembangunan di Kota Siantar,"ujar Resman.
Selain itu,hal yang membuat dirinya bersemangat adalah karena program Kementrian Tenaga Kerja ini menitik beratkan padat karya.
"Kita ingin melibatkan masyarakat sekitar sebagai bagian dari pembangunan jalan ini. Dan ini merupakan program Presiden RI Ir.Jokowi bahwa masyarakat harus berperan aktif dalam pembangunan.Dan berdampak ada penghasilan masyarakat itu sendiri,"ungkapnya.
Sebagai orang yang juga memiliki tanggung jawab di tempat tinggalnya, Resman juga berkeingan masyarakat lain mau menghibakan tanahnya, guna membuka akses seluas-luasnya.
"Kita berkeinginan, lingkungan Tapian Nauli memiliki jalan tembus ke dusun Suka Samosir,dusun Huta Bagasan,dusun Nainggolan yang pernah tertunda karena ada penolakan masyarakat.Kita berupaya untuk itu terlaksana di kemudian,"tutup Resman.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar