Sekolah Siantar Mendapat Apresiasi, Resman Panjaitan : Semoga Menjadi Panutan untuk Lainnya
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Berita siswa SMP Negeri 2 Pematangsiantar yang menggelar aksi pengumpulan seragam sekolah, dan buku-buku pelajaran yang sudah tidak dipakai untuk Panti Asuhan dan kepada juniornya seusai Ujian Nasional (UN) Kamis pagi (12/5/2016) mendapat apresiasi positifdari para Nitizen.
Apresiasi dari ribuan Nitizen ini melihat bahwa sekolah di kota Pematangsiantar sudah mulai merubah diri, dari aksi corat-coret baju usai UN, kini menjadi aksi sosial dengan mengumpulkan baju sekolah layak pakai untuk dapat digunakan kembali.
BACA JUGA Usai UN, 336 Siswa SMP Negeri 2 Serahkan Seragam untuk Panti Asuhan
Melihat apresiasi ini, Drs. Resman Panjaitan Kepala Dinas Pendidikan kota Pematangsiantar mengucapkan banyak terimaksih kepada masayarakat luas yang telah memberikan suport buat pendidikan kota Pematangsiantar.
BACA JUGA Siswa SMK Surya Lulus 100 Persen, Ini Keunggulan Sekolahnya
“Saya ucapkan terimakasih atas apresiasinya, mudah-mudahan ini terus digalahkan, dan menjadi panduan buat sekolah yang lain, melakukan aksi sosial seusai Ujian Nasional, bahkan kita harapkan ada aksi yang positif lainnya, sehingga sekolah-sekolah di Siantar menjadi panutan sekolah lainnya,”jelas Resman Panjaitan, agar setiap sekolah dapat mencerdaskan anak bangsa melakukan hal yang positif.
Resman Panjaitan juga menjelaskan, larangan atau himbauan aksi corat-coret seusai ujian nasional selalu disampaikan pihaknya kepada sekolah-sekolah. Dan saat ini beberapa sekolah atau siswa sudah mulai melakukan hal yang positif seusai Ujian nasional.
“Himbauan dan larangan aksi corat-coret baju dan konvoi seusai ujian nasional sudah kita sampaikan sebulan sebelum ujian Nasional berlangsung kepada setiap sekolah di Siantar. Ternyata hasilnya cukup positif, seperti yang dilakukan SMP Negeri 2 kemarin,”jelas Resman Panjaiatan tetap menghimbau agar sekolah-sekolah lainnya juga melakukan hal yang sama, yaitu melakukan aksi sosial seusai Ujian Nasional.
Ribuan Dukungan Untuk Pendidikan Siantar
Berita siswa SMP Negeri 2 Pematangsiantar yang menggelar aksi pengumpulan seragam sekolah, dan buku-buku pelajaran yang sudah tidak dipakai untuk Panti Asuhan mendapat ribuan apresiasi dari para Nitizen dari Nusantara, seperti disampaikan Yusuf agar aksi ini ditiru lainnya, “alhamduliilah.........semoga amal kebaikannya diterima disisi Allah. pokoknya keren deh dan wajib ditiru oleh siswa siswi yg lainnya.,”kata Yusuf Marzelan mengomentari berita itu di Group RELAWAN JOKOWI PRESIDEN (BaraJP).
Ada juga di akun lainnya Amir Syarifudin berterima kasih buat guruguru dan orang tua siswa yang telah mendukung aksi siwa-siswi remaja ini. “ Sukurlah masih ada daerah yg Putra/Putrix masih bisa menjaga kesantunan budi pekerti yg baik...hormat kami kpd Org-tua2 , para guru pendidik yg telah mengasuh anak2x/ murid2x sbg Suri Tauladan bagi daerah2 lainx ,”kata Amir.
Demikian juga pemilik akun Ugay Ugie Ajeyee agar sekolah lain dapat menirunya. “Perlu di jadikan contoh buat sekolah laen,”ucap Ugay memberikan apreasinya.
Pantauan www.lintaspublik.com dibeberapa gorup facebook puluhan nitizen terus membagikan berita aksi SMP Negeri 2 Pematangsiantar ini, dan ribuan pemilik akun telah masuk ke group dan memberikan like (suka) kepada berita ini. Seperti facebook Group RELAWAN JOKOWI PRESIDEN (BaraJP) ada ribuan like dan 50 komentar, 78 kali dibagikan, sampai berita ini diturunkan masih ada saja like ataupun komentar yang diberikan Nitizen, semoga ini merubah mental para siswa saat ini, demikian sekolah-sekolah lainnya.
“ ITU BARU BENAR...DARI PADA DICORET-CORET...LANJUUUT DIMULAI DARI HAL KECIL UNTUK REVOLUSI MENTAL.”ujar Iqbal Mohamad di group relawan itu.
Hal yang sama apresiasi berdatangan untuk siswa SMP Negeri 2 Pematangsiantar ini di Group Anak Siantar (GAS), akun Raja Mas bangga dengan siswa yang juga alumni dari sekolah tersebut. "Perubahan SMP Negeri 2 Jakarta ya ( Jalan Kartini Atas ) Itu hal yang positif, dan teruslah meraih bintang, serta membawanya untuk kota kita Siantar, karena Pematang Siantar itu punya sejarah peradaban yang sangat panjang tentang Kota Pelajar, meskipun lebih terkenal dengan Kota Premannya... Hahahaaaa Salut untuk Ex Sekolahku... Jujur Era kalian jauh lebih hebat... Mainkan terus,"kata Raja Mas Perubahan .
Penulis : tagor
Apresiasi dari ribuan Nitizen ini melihat bahwa sekolah di kota Pematangsiantar sudah mulai merubah diri, dari aksi corat-coret baju usai UN, kini menjadi aksi sosial dengan mengumpulkan baju sekolah layak pakai untuk dapat digunakan kembali.
BACA JUGA Usai UN, 336 Siswa SMP Negeri 2 Serahkan Seragam untuk Panti Asuhan
Drs. Resman Panjaitan Kepala Dinas Pendidikan kota Pematangsiantar |
BACA JUGA Siswa SMK Surya Lulus 100 Persen, Ini Keunggulan Sekolahnya
“Saya ucapkan terimakasih atas apresiasinya, mudah-mudahan ini terus digalahkan, dan menjadi panduan buat sekolah yang lain, melakukan aksi sosial seusai Ujian Nasional, bahkan kita harapkan ada aksi yang positif lainnya, sehingga sekolah-sekolah di Siantar menjadi panutan sekolah lainnya,”jelas Resman Panjaitan, agar setiap sekolah dapat mencerdaskan anak bangsa melakukan hal yang positif.
Resman Panjaitan juga menjelaskan, larangan atau himbauan aksi corat-coret seusai ujian nasional selalu disampaikan pihaknya kepada sekolah-sekolah. Dan saat ini beberapa sekolah atau siswa sudah mulai melakukan hal yang positif seusai Ujian nasional.
“Himbauan dan larangan aksi corat-coret baju dan konvoi seusai ujian nasional sudah kita sampaikan sebulan sebelum ujian Nasional berlangsung kepada setiap sekolah di Siantar. Ternyata hasilnya cukup positif, seperti yang dilakukan SMP Negeri 2 kemarin,”jelas Resman Panjaiatan tetap menghimbau agar sekolah-sekolah lainnya juga melakukan hal yang sama, yaitu melakukan aksi sosial seusai Ujian Nasional.
Ribuan Dukungan Untuk Pendidikan Siantar
Berita siswa SMP Negeri 2 Pematangsiantar yang menggelar aksi pengumpulan seragam sekolah, dan buku-buku pelajaran yang sudah tidak dipakai untuk Panti Asuhan mendapat ribuan apresiasi dari para Nitizen dari Nusantara, seperti disampaikan Yusuf agar aksi ini ditiru lainnya, “alhamduliilah.........semoga amal kebaikannya diterima disisi Allah. pokoknya keren deh dan wajib ditiru oleh siswa siswi yg lainnya.,”kata Yusuf Marzelan mengomentari berita itu di Group RELAWAN JOKOWI PRESIDEN (BaraJP).
Ada juga di akun lainnya Amir Syarifudin berterima kasih buat guruguru dan orang tua siswa yang telah mendukung aksi siwa-siswi remaja ini. “ Sukurlah masih ada daerah yg Putra/Putrix masih bisa menjaga kesantunan budi pekerti yg baik...hormat kami kpd Org-tua2 , para guru pendidik yg telah mengasuh anak2x/ murid2x sbg Suri Tauladan bagi daerah2 lainx ,”kata Amir.
Demikian juga pemilik akun Ugay Ugie Ajeyee agar sekolah lain dapat menirunya. “Perlu di jadikan contoh buat sekolah laen,”ucap Ugay memberikan apreasinya.
Pantauan www.lintaspublik.com dibeberapa gorup facebook puluhan nitizen terus membagikan berita aksi SMP Negeri 2 Pematangsiantar ini, dan ribuan pemilik akun telah masuk ke group dan memberikan like (suka) kepada berita ini. Seperti facebook Group RELAWAN JOKOWI PRESIDEN (BaraJP) ada ribuan like dan 50 komentar, 78 kali dibagikan, sampai berita ini diturunkan masih ada saja like ataupun komentar yang diberikan Nitizen, semoga ini merubah mental para siswa saat ini, demikian sekolah-sekolah lainnya.
“ ITU BARU BENAR...DARI PADA DICORET-CORET...LANJUUUT DIMULAI DARI HAL KECIL UNTUK REVOLUSI MENTAL.”ujar Iqbal Mohamad di group relawan itu.
Hal yang sama apresiasi berdatangan untuk siswa SMP Negeri 2 Pematangsiantar ini di Group Anak Siantar (GAS), akun Raja Mas bangga dengan siswa yang juga alumni dari sekolah tersebut. "Perubahan SMP Negeri 2 Jakarta ya ( Jalan Kartini Atas ) Itu hal yang positif, dan teruslah meraih bintang, serta membawanya untuk kota kita Siantar, karena Pematang Siantar itu punya sejarah peradaban yang sangat panjang tentang Kota Pelajar, meskipun lebih terkenal dengan Kota Premannya... Hahahaaaa Salut untuk Ex Sekolahku... Jujur Era kalian jauh lebih hebat... Mainkan terus,"kata Raja Mas Perubahan .
Penulis : tagor
Tidak ada komentar