Header Ads

Setengah Hati Bongkar Kok Tong, Satpol PP Sisakan Bangunan Bermasalah

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Pembongkaran yang dilakukan Satpol PP Siantar terhadap bangunan Kok Tong Jalan Cipto yang menyalahi,dinilai hanya “ketuk cantik” atu setengah hati.

Pasalnya, sisi kiri Kok Tong yang dituding menyalahi karena ada bangunan diatas parit, tidak seluruhnya dibongkar. dan bangunan yang juga bertingkat itu ada menyisahkan Canopy (pelindung hujan) yang melewati batas tampaknya tidak dibongkar.

BACA JUGA  Pembongkaran Kok Tong, Akiong Minta Dihentikan, Satpol PP Tetap Bongkar

Bangunan Kok Tong di jalan Cipto yang dibongkar SatPol PP Siantar terlihat jelas
Parit kembali pada fungsinya, Rabu ( 11/5/2016)
Demikian juga terlihat pintu masuk pintu samping yang belum dibongkar seluruhnya di tempat itu, Satpol PP hanya membongkar lapisan keramiknya.Begitu juga,pintu masuk belakang yang dijadikan gudang dan mess (penginapan) para karyawan Kok Tong juga tidak seluruhnya dibongkar.

Sementara, di bagian sisi depan Kok Tong, Satpol PP malah tidak melakukan pembongkaran sama sekali.Padahal terlihat jelas, sisi depan Kok Tong berdiri diatas parit, bangunan itu terlihat berkeramik dan menutupi parit dibawahnya.

Hal ini terlihat, setelah Satpol PP membongkar sisi kiri Kok Tong ,yang mana parit sangat terlihat jelas setelah dibongkar dan merupakan persambungan dari parit sisi depan. Parit-parit ini seharusnya menjadi aliran air yang mengalir disekitarnya, baik limbah rumah tangga maupun air hujan.

Bukan hanya itu, kanopi yang berada diatas parit juga tidak dibongkar sama sekali oleh Satpol PP.
Kakan Satpol PP Julham Situmorang mengaku tidak dibongkarnya sisi samping dan belakang Kok Tong, dikarenakan masalah kemanusiaan. Sebab, pada bagian itu, merupakan akses masuk Kok Tong dan gudang.

BACA JUGA  Bangunan Kok Tong di Jalan Cipto yang Menyalahi Dibongkar 

Terlihat parit masih tertutup oleh bangunan Kok Tong yangtidak dibongkar,
Satpol PP terkesan setengah hati menerapkan peraturan di kota Pematangsiantar.
“Kita tidak bongkar seluruhnya, karena ada sisi kemanusiaan.Kan itu,jadi akses masuk mereka,”ucap Julham nampaknya masih memberi toleransi terhadap bangunan yang "disisakan" itu, Rabu sore (11/5/2016).

Sedangkan sisi depan Kok Tong yang juga berdiri di atas parit malah dianggapnya tidak menyalahi.

“Sisi depannya tidak menyalahi kok,makanya tidak dibongkar,”katanya.

Salah seorang pejabat Eselon IV Pemko Siantar mengkritisi Satpol PP yang tidak membongkar kanopi yang berada di atas parit.

“Seharusnya kalau bawah dibongkar, atasnya juga dibongkar.Kan aneh itu,padahal Canopynya berada diatas parit”ucap pria paru baya yang juga PNS di Pemko Siantar ituyang tidak mau namanya disebutkan.


Penulis    : franki
Editor      : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.