Sumber Kehidupan, Umbul di Tapian Nauli Butuh Perhatian Pemko Siantar
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Umbul Tapian Nauli yang terletak di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Siantar Marihat sangat membutuhkan perhatian dari Pemko Siantar.
Apalagi, umbul tersebut merupakan sumber kehidupan bagi sebagian masyarakat yang berada di lingkungan Tapian Nauli.
Dimana untuk kebutuhan air bersih, mandi serta lainnya masih bergantung terhadap kelangsungan umbul Tapian Nauli.
"Sebagian masyarakat masih bergantung dengan umbul Tapian Nauli.Baik air bersih untuk minum,mandi serta lainnya,"ucap Ketua LPM Kelurahan Sukaraja Parulian Simanjuntak, Selasa (17/5/2016).
Dia mengatakan bahwa debit air umbul Tapian Nauli semakin hari jauh berkurang, sehingga perlu dicari sumber mata air baru untuk disambungkan ke umbul Tapian Nauli.
"Di atas umbul Tapian Nauli, ada sumber mata air sehingga perlu disambungkan dengan pipa, dan itu membutuhkan biaya,"katanya.
Selain itu, bak tempat pemandian perempuan telah lama tidak pernah menampung air, dikarenakan sumber mata airnya telah mati.
"Di bak satu ini, tidak pernah lagi menampung air. Karena itulah, butuh sambungan pipa agar air mengaliri bak ini,"ungkap Parulian yang juga berprofesi petani.
Dia berharap, kiranya Pemko Siantar segera turun langsung melihat umbul Tapian Nauli dan mencarikan solusinya.
"Kita mohon agar Pemko Siantar mendengar,"ujarnya
Penulis : franki
Editor : tagor
Apalagi, umbul tersebut merupakan sumber kehidupan bagi sebagian masyarakat yang berada di lingkungan Tapian Nauli.
Ketua LPM Kelurahan Sukaraja saat memperlihatkan tempat pemandian perempuan yang sudah tak digunakan karena air tidak pernah mengalir ke bak penampungan |
"Sebagian masyarakat masih bergantung dengan umbul Tapian Nauli.Baik air bersih untuk minum,mandi serta lainnya,"ucap Ketua LPM Kelurahan Sukaraja Parulian Simanjuntak, Selasa (17/5/2016).
Dia mengatakan bahwa debit air umbul Tapian Nauli semakin hari jauh berkurang, sehingga perlu dicari sumber mata air baru untuk disambungkan ke umbul Tapian Nauli.
"Di atas umbul Tapian Nauli, ada sumber mata air sehingga perlu disambungkan dengan pipa, dan itu membutuhkan biaya,"katanya.
Selain itu, bak tempat pemandian perempuan telah lama tidak pernah menampung air, dikarenakan sumber mata airnya telah mati.
"Di bak satu ini, tidak pernah lagi menampung air. Karena itulah, butuh sambungan pipa agar air mengaliri bak ini,"ungkap Parulian yang juga berprofesi petani.
Dia berharap, kiranya Pemko Siantar segera turun langsung melihat umbul Tapian Nauli dan mencarikan solusinya.
"Kita mohon agar Pemko Siantar mendengar,"ujarnya
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar