Taat Hukum,OH5 Akan Bongkar Sendiri Bangunan Menyalahi Sepadan Jalan
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Setelah dilayangkan peringatan oleh Satpol PP Kota Pematangsiantar, OH5 akan membongkar sendiri bangunan yang berdiri diatas garis sempadan jalan.
Hal yang mendasari OH5 adalah ketaatan hukum terhadap peraturan yang berlaku.
"Kita taat hukum, kita akan bongkar sendiri bangunan yang berada di atas garis sempadan jalan,"ungkap Humas OH5 Polin Ardi didampingi Manager Operasional OH5 Roy Situmeang,Selasa (17/5/2016).
Pembongkaran itu,kata Polin untuk menjaga nama baik pengusaha terhadap konsumen.Dimana,pihaknya tidak ingin tamu atau konsumen yang sedang nongkrong di OH5 terusik oleh pembongkaran oleh Satpol PP.
"Kalau bangunan ini dibongkar oleh Satpol PP, ketepatan ada tamu yang nongkrong. Itu kan tidak baik, konsumen itu pasti sangat terganggu. Makanya sebelum itu terjadi, dengan kesadaran managemen OH5, akan membongkar sendiri bangunan tersebut,"ucap Polin.
Roy menjelaskan sedikit mengapa bangunan itu berdiri diatas garis sempadan, dia mengatakan hal utama mengenai estetika.
"Dulunya kita bangun,karena daerah sini kumuh.Ini persoalan estetika atau keindahan.Tapi itupun managemen secepatnya akan membongkar,"tegasnya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Hal yang mendasari OH5 adalah ketaatan hukum terhadap peraturan yang berlaku.
"Kita taat hukum, kita akan bongkar sendiri bangunan yang berada di atas garis sempadan jalan,"ungkap Humas OH5 Polin Ardi didampingi Manager Operasional OH5 Roy Situmeang,Selasa (17/5/2016).
 |
| Roy Situmeang (kiri) dan Polin Ardi menjelaskan bahwa pihak OH5 akan membongkar bangunan yang menyalahi sepadan jalan di jalan Wahidin Pematangsiantar. |
"Kalau bangunan ini dibongkar oleh Satpol PP, ketepatan ada tamu yang nongkrong. Itu kan tidak baik, konsumen itu pasti sangat terganggu. Makanya sebelum itu terjadi, dengan kesadaran managemen OH5, akan membongkar sendiri bangunan tersebut,"ucap Polin.
Roy menjelaskan sedikit mengapa bangunan itu berdiri diatas garis sempadan, dia mengatakan hal utama mengenai estetika.
"Dulunya kita bangun,karena daerah sini kumuh.Ini persoalan estetika atau keindahan.Tapi itupun managemen secepatnya akan membongkar,"tegasnya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar