Kapolres Dodi Darjanto : 158.402 di Siapkan Pasukan Ramadniya Toba 2016, Siantar 350
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Sebanyak 350 orang aparat gabungan dari unsur TNI/Polri, Bantuan Komunikasi Bara Polres, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Petugas Kesehatan dan aparatur Pemko Pematangsiantar lainnya mengikuti apel gelar pasukan Operasi Ramadniya Toba 2016, di Lapangan H.Adam Malik, Kamis pagi (30/6/2016) yang dipimpin Kapolres Pematangsiantar, AKBP Dodi Darjanto,S.Ik,MTTA.
Operasi dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1437 H ini akan berlangsung selama 16 hari sejak 30 Juni- 15 Juli 2016.
Dalam sambutan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang dibacakan Kapolres ditegaskan, apel ini untuk mengecek kesiapan pasukan pengamanan saat Operasi Ramadniya Toba 2016 dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri 1437 H.
"Biasanya kita menggunakan Sandi 'Ketupat' tapi untuk apel tahun ini kita menggunakan sandi 'Ramadniya' yang artinya Ramadhan dan Hari Raya,”ujar Kapolres.
Ada sebanyak 158.402 personel gabungan yang akan diterjunkan selama pelaksanaan Operasi Ramadniya di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah rawan kemacetan dan tindak kriminal.
"Peningkatan mobilitas masyarakat harus dikelola dengan baik agar tidak terjadi gangguan kamseltibcar lantas (keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas)," ucapnya.
Untuk posko-posko pengamanan juga didirikan dalam operasi yang digelar hingga 15 Juli mendatang. Ada pos pelayanan untuk pemudik yang ingin beristirahat.
“Untuk itu diharapkan kepada seluruh masyarakat, mari kita patuhi peraturan berlalu lintas, karena kurangnya disiplin pengendara dalam aturan berlalu lintas menyebabkan kecelakaan,"ungkap Dodi Darjanto.
Apel gelar pasukan ini juga dihadiri Ketua DPRD Eliakim Simanjuntak SE, Kajari M Masril SH MHum, Ketua Pengadilan Negeri Pesta Partogi Sitorus SH,M.Hum, Danrem 022/PT Kol.Inf.Gabriel Lema, S.Sos, Kasdim 0207/Simalungun, Mayor.Inf.Adi Sutrisno, Kasubden 2B Brimob Pematangsiantar, AKP. Arifin Tampubolon dan para Kepala SKPD di lingkungan Pemko Pematangsiantar.
Penulis : franki
Editor : tagor
Operasi dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1437 H ini akan berlangsung selama 16 hari sejak 30 Juni- 15 Juli 2016.
Dalam sambutan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang dibacakan Kapolres ditegaskan, apel ini untuk mengecek kesiapan pasukan pengamanan saat Operasi Ramadniya Toba 2016 dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri 1437 H.
"Biasanya kita menggunakan Sandi 'Ketupat' tapi untuk apel tahun ini kita menggunakan sandi 'Ramadniya' yang artinya Ramadhan dan Hari Raya,”ujar Kapolres.
Ada sebanyak 158.402 personel gabungan yang akan diterjunkan selama pelaksanaan Operasi Ramadniya di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah rawan kemacetan dan tindak kriminal.
"Peningkatan mobilitas masyarakat harus dikelola dengan baik agar tidak terjadi gangguan kamseltibcar lantas (keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas)," ucapnya.
Untuk posko-posko pengamanan juga didirikan dalam operasi yang digelar hingga 15 Juli mendatang. Ada pos pelayanan untuk pemudik yang ingin beristirahat.
“Untuk itu diharapkan kepada seluruh masyarakat, mari kita patuhi peraturan berlalu lintas, karena kurangnya disiplin pengendara dalam aturan berlalu lintas menyebabkan kecelakaan,"ungkap Dodi Darjanto.
Apel gelar pasukan ini juga dihadiri Ketua DPRD Eliakim Simanjuntak SE, Kajari M Masril SH MHum, Ketua Pengadilan Negeri Pesta Partogi Sitorus SH,M.Hum, Danrem 022/PT Kol.Inf.Gabriel Lema, S.Sos, Kasdim 0207/Simalungun, Mayor.Inf.Adi Sutrisno, Kasubden 2B Brimob Pematangsiantar, AKP. Arifin Tampubolon dan para Kepala SKPD di lingkungan Pemko Pematangsiantar.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar