Header Ads

Kepada DPRD Siantar, Pedagang Ngaku Tak Ada Sosialisasi Kenaikan Retribusi

LINTAS PUBLIK-SIANTAR,Kenaikan tarif retribusi kios yang dilakukan Setia Siagian selaku Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ), hampir sebagian besar pedagang tidak mendapat akses atau sosialisasi terhadap kenaikan retribusi itu.

Padahal, Setia Siagian selalu menyampaikan telah mensosialisasikannya kepada DPRD,masyarakat bahkan pedagang itu sendiri mengenai kenaikan tarif kios.

Namun, saat Komisi II DPRD Siantar berkunjung ke Pasar Horas, hampir sebagian besar, pedagang yang dikunjungi dan didatangi Komisi II secara acak, mengaku tak ada sosialisasi.
Seperti dikatakan Anwar Marpaung.

Anggota DPRD Siantar menerima keterangan dari sejumlah pedagang di
Pasar Horas Pematangsiantar adanya kenaikan tarif ritribusi, Selasa ( 7/6/2016)
pedagang kain di lantai 2, yang menyayangkan tidak adanya sosialisasi oleh PD PHJ. Selain itu, keamanan yang belum maksimal sangat dirasakan pedagang, di mana telah merugikan pedagang Pasar Horas yang masih mengalami kemalingan.

"Meski saya setuju kenaikan itu, dirinya kecewa dengan PD PHJ yang tanpa sosialisasi,ada baiknya pelayanan lebih ditingkatkan"kata Anwar menyikapi pertanyaan anggota Komisi II DPRD Siantar, Frans Herbert Siahaan yang melakukan kunjungan lapangan ke Pasar Horas, Selasa (7/6/2016).

Tak terlepas juga, Marpaung mengkritisi penataan pedagang yang amburadul. Di mana, banyak pedagang berjualan di kaki lima dengan menjual produk yang sama, sehingga pedagang yang mengantongi Kartu Ijin Berjualan (KIB) telah dirugikan.

"Lihatlah di bawah itu, banyak PKL jualan pakaian. Tentu saja, pembeli memilih dibawah,ketimbang naik ke atas.Yang dirugikan siapa,ya kami pemegang KIB ini. Itulah dulu ditertibkan,"keluh Marpaung.

Begitu juga Gindo Sianipar, pedagang tikar di gedung 2 lantai 1. Kenaikan retribusi dinilai belum pantas, di tengah kelesuan ekonomi.

Sama halnya disampaikan Inven, pedagang kosmetik di lantai 1,tak adanya sosialisasi kenaikan semakin memperuncing ketidak mauan dirinya membayar retribusi.

"Saya belum bayar retribusi kios selama 5 bulan karena tak setuju kenaikan. Mengenai keamanan dan kebersihan dinilainya sudah ada kemajuan,"katanya.


Penulis   : franki
Editor     : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.